Dikira Wanita Hamil, Potongan Tubuh Sangkut di Mangrove Ternyata Pria Dimangsa Buaya
Potongan tubuh manusia yang tersangkut di pohon bakau di Muara Oli'O Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), telah divisum di Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang, Senin (13/2). Dari proses autopsi itu diketahui bahwa potongan tubuh dari pinggang ke kaki itu berjenis kelamin pria yang diduga dimangsa buaya.
Potongan tubuh manusia yang tersangkut di pohon bakau di Muara Oli'O, Kelurahan Merdeka, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), telah divisum di Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang, Senin (13/2). Dari proses autopsi itu diketahui bahwa potongan tubuh dari pinggang ke kaki itu berjenis kelamin pria yang diduga dimangsa buaya.
Kasubbiddokpol Biddokkes NTT AKBP dr Edi Syahputra Hasibuan memaparkan, potongan tubuh manusia itu warna kulitnya kuning langsat. Wajah atau kepala, leher, bahu dan kedua alat gerak atas, dada, punggung, dan perut, tidak ditemukan.
-
Bagaimana cara buaya tersebut ditangkap? Saat menemukan hewan buas itu, Dimas meminta bantuan rekan-rekannya untuk menangkap. Meski sempat memberontak, namun akhirnya buaya tersebut berhasil diamankan.
-
Dimana buaya tersebut ditemukan? Saat menyusuri pinggir sungai yang mengering akibat musim kemarau, mereka justru melihat sorot mata yang mencurigakan mengambang di permukaan air Dimas Gilang Saputra, salah seorang pemuda itu, menuturkan bahwa hewan itu adalah buaya.
-
Apa yang ditemukan di perut mumi buaya itu? Para peneliti memindai mumi buaya berusia 3.000 tahun dan menemukan di dalam perut hewan purba itu ada kait perunggu.
-
Di mana buaya biasanya tinggal? Buaya menyebar luas di berbagai habitat, termasuk sungai, danau air tawar, muara air asin, laguna, dan rawa bakau.
-
Dimana mumi buaya ini ditemukan? “Penelitian sebelumnya lebih menyukai teknik invasif seperti membuka bungkusan dan otopsi, radiografi 3D memberikan kemampuan untuk melihat ke dalam tanpa merusak artefak penting dan menakjubkan ini,” jelas ahli arkeozoologi Universitas Manchester, Lidija McKnight.
-
Kapan tayamum menjadi batal? Tayamum akan langsung batal jika Anda telah menemukan air sebelum melakukan salat.
Edy Hasibuan dan tim menyimpulkan, luka pada potongan tubuh itu identik dengan luka akibat digigit binatang buas karena seperti bekas cabikan atau gigitan buaya.
"Sebab pasti kematian sangat sulit ditentukan karena hanya berupa body part dari perut sampai ke kaki. Tulang paha kiri diambil untuk sampling pemeriksaan lanjutan yaitu, pemeriksaan DNA," jelasnya.
Sementara tubuh jenazah yang dikira orok bayi yang ditemukan bersamaan dengan potongan tubuh itu dipastikan bukanlah jenazah manusia, melainkan bangkai seekor hewan seperti monyet atau kucing.
"Jenazah yang hampir utuh serta berdasarkan pemeriksaan dari tulang-tulang tengkorak dan tulang-tulang lainnya, jenazah tersebut bukanlah jenazah manusia, tetapi jenazah seekor hewan seperti monyet atau kucing. Saat dilakukan pemeriksaan waktu kematian sekitar 1-2 minggu dari sejak dilakukan pemeriksaan," tutup Edi Hasibuan.
Sebelumnya, masyarakat Kelurahan Merdeka, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) digegerkan dengan ditemukannya jenazah yang sudah tidak utuh, Sabtu (11/2). Warga menduga jenazah itu perempuan yang sedang hamil karena mereka mengira menemukan orok bayi bersama jenazah itu.
(mdk/yan)