Dilantik jadi Wali Kota Jakut, Husein manut perintah Djarot
Mendapatkan jabatan baru, Husein mengaku tak memiliki program khusus untuk Jakarta Utara. Dia hanya akan melaksanakan program Pemprov DKI yakni aturan 5 tertib.
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat melantik Husein Murad sebagai Wali Kota Jakarta Utara menggantikan Wahyu Haryadi. Sebelumnya Husein merupakan Kepala BPBD DKI Jakarta yang mendapatkan promosi jabatan.
Mendapatkan jabatan baru, Husein mengaku tak memiliki program khusus untuk Jakarta Utara. Dia hanya akan melaksanakan program Pemprov DKI yakni aturan 5 tertib.
"Sesuai dengan arahan Pak Gubernur kita akan konsen dalam 5 tertib. Artinya 5 tertib harus betul implementasi di lapangan. Saya kira itu titik bertanya sesuai arahan Pak Gubernur," katanya usai pelantikan di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (13/7).
Saat dimintai penilaian tentang Jakarta Utara, Husein mengaku akan segera ke sana. Dia berjanji akan secepatnya melakukan penyesuaian diri sehingga bisa langsung bekerja.
"Kita langsung action," ucapnya.
Husein mengaku akan menggunakan pendekatan persuasif kepada warga Jakarta Utara dalam menjalankan tugasnya sebagai Wali Kota.
"Sama saja pendekatannya, yang penting persuasif," tutupnya.
Sebelumya, usai melantik para pejabat SKPD, Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyampaikan sambutannya.
Dalam sambutan terebut Djarot mengingatkan kepada para Wali Kota dan Bupati baru untuk melaksanakan program 5 T, salah satunya tertib hunian. Dia berpesan agar jangan sampai ada tanah Pemrov DKI yang dibiarkan terlantar.
"Jangan sampai ada lahan kosong DKI di serobot orang, ada bedeng, gubuk liar termasuk jalan-jalan lain dari PKL. Walikota dan Bupati ini untuk dijadikan perhatian. Kalau tidak bekerja dengan baik usulkan saja (kembali diganti)," kata Djarot.