Dilantik jadi Wantimpres, para mantan Timses Jokowi datang ke Istana
Rusdi Kirana, Subagyo HS dan Sidharto Danusubroto tampak hadir jelang pelantkan Wantimpres di Istana.
Hari ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan bakal melantik sembilan Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres). Sejumlah nama yang disebut akan menjabat sebagai wantimpres pun tampak sudah hadir di Istana.
Politikus senior PDIP Sidharto Danusubroto menjadi salah satu yang hadir jelang pelantikan. Sidharto mengaku tidak tahu bertugas sebagai apa nanti di Wantimpres.
"Tidak akan lepas dari rekam jejak masing-masing ya. Mungkin, terus terang saya ditelepon 4 hari lalu. Saya enggak tahu bagaimana-bagaimananya. Latar belakang saya hukum, keamanan, di Polri 35 tahun, di DPR 3 periode, Komisi IV, komisi hukum dan keamanan. Mungkin bidang MPR," kata Sidharto di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/1).
Politikus PKB Rusdi Kirana juga menjadi salah satu yang hadir di Istana. Rusdi juga mengaku belum tahu akan menjabat wantimpres dalam bidang apa nantinya.
"Enggak spesifik setiap anggota satu bidang, jadi semua diberikan kesempatan. Baru dibilang bersedia enggak jadi wantimpres. Saya ditelepon orang sekretariat," terang dia.
Subagyo HS juga sudah bersiap dilantik menjadi Wantimpres di Istana. Subagyo mengatakan, bahwa ditunjuk jadi wantimpres atas perintah partai.
"Minggu lalu. Pak Wiranto memberi tahu. Kalau beliau kan enggak bisa meninggalkan partai. Dia kan tetap ketua partai," pungkasnya
Diketahui, ketiga orang ini terlibat langsung dalam pemenangan Jokowi di pilpres lalu. Rusdi Kirana, Sidharto Danusubroto dan Subagyo menjadi bagian dari dari tim sukses Jokowi-JK saat musim kampanye lalu.
Baca juga:
Beredar pesan singkat penolakan Hendropriyono jadi Wantimpres
Suharso Monoarfa mengaku tak percaya diri jadi Wantimpres Jokowi
Buya Syafii Maarif tolak jadi Wantimpres Jokowi
9 Wantimpres dilantik Senin, tak ada ketum parpol
NasDem persilakan Jokowi tunjuk Surya Paloh jadi Wantimpres
JK benarkan nama Ginandjar masuk bursa calon wantimpres
Akbar Tandjung temui Jokowi di Istana, bahas kursi Wantimpres?
-
Mengapa Budi Arie menilai Jokowi pantas menjadi Wantimpres? Menurutnya, Jokowi masih sangat terlalu muda untuk pensiun mengingat usianya yang baru menginjak 63 tahun."Ya layak dong, kan beliau masih terlalu muda untuk pensiun. Masih muda, umur 63," kata Budi Arie, kepada wartawan di Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (10/9).
-
Apa yang dikatakan Budi Arie tentang peluang Jokowi menjadi Wantimpres? Budi Arie tak setuju kalau Jokowi dianggap hanya sebatas punya peluang untuk menjadi Wantimpres Prabowo-Gibran di kabinet baru nanti. Dia menyebut, Jokowi sudah layak untuk menjadi bagian dari Wantimpres. "Jangan peluang dong, kalian memangnya... Ya, pokoknya ini kan semua jalan politik persatuan untuk kemajuan," jelas dia.
-
Siapa yang menganggap Jokowi layak jadi Wantimpres Prabowo-Gibran? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.