Dilarang di Solo, Ibu Hamil dan Anak-anak Ngemal ke Sukoharjo
"Kami memberlakukan pembatasan jumlah pengunjung, hanya 35-40 persen dari kapasitas total kunjungan harian. Sehari biasanya mencapai 10 ribu pengunjung," katanya.
Pemerintah Kota Solo masih melarang anak-anak, ibu hamil dan lansia bepergian ke mal dan tempat keramaian lainnya. Kondisi tersebut menyebabkan masyarakat mengalihkan tujuannya ke wilayah terdekat, Kabupaten Sukoharjo. Sejumlah mal di Sukoharjo kebanjiran pengunjung dan kenaikannya pun cukup signifikan.
Di Kota Makmur memang cukup banyak pusat perbelanjaan yang tak kalah dengan yang ada di Kota Solo. Di antaranya The Park Mal, Hartono Mal dan Carrefour di Solo Baru, Luwes di Gentan Baki, serta Transmart di Kartasura. Sejumlah pusat keramaian tersebut lokasinya tak jauh dari Kota Solo.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
"Adanya larangan ke mal di Solo memang membuat okupansi kami naik signifikan," ujar Public Relations The Park Mall Solo Baru, Christina Tri Mawarti, Kamis (2/7).
Kendati demikian, bukan berarti pihaknya bebas menerima kunjungan. Mal terbesar di Soloraya itu tetap ketat menjalankan protokol kesehatan. Semua pengunjung wajib mengenakan masker, hand sanitizer, dan dicek suhu tubuh. Bahkan bayi yang masuk pun harus dicek suhu dan sebisa mungkin menggunakan face shield.
"Kami memberlakukan pembatasan jumlah pengunjung, hanya 35-40 persen dari kapasitas total kunjungan harian. Sehari biasanya mencapai 10 ribu pengunjung," katanya.
Menurut dia, saat ini okupansi The Park Mall mencapai sekitar 3-4 ribu pengunjung sehari. Pembatasan, lanjut dia, juga dilakukan oleh tenant-tenant di mal tersebut. Misalnya hanya boleh 6 orang di dalam tenant, sehingga jika ada pengunjung yang ingin masuk harus menunggu terlebih dahulu.
Sejak beberapa bulan belakang, dikatakannya, terhitung 20 persen tenant memilih menutup operasional sementara. Penutupan tenant-tenant tersebut sangat mempengaruhi jumlah kunjungan karena mayoritas tenant hiburan.
"Kita ambil contoh, bioskop, karaoke, dan arena bermain. Setidaknya, 50 persen kunjungan an lokasi," terangnya.
Christina menambahkan, jumlah kunjungan paling rendah terjadi bulan April dan merambat naik bulan Mei. Untuk bulan Juni, sudah membaik, dengan jumlah kunjungan 300 ribu customer sebulan.
"Harapan kami bulan Juli ini sudah mulai stabil. Di luar masa pandemi, kami bisa mencapai 400-500 ribu pengunjung sebulan," jelasnya.
Awal Juli ini, sambung dia, The Park Mall Solo Baru telah bersiap mengadakan event kuliner herbal. Namun tidak seperti event biasanya, protokol kesehatan akan diterapkan secara ketat. Terutama jaga jarak antarpengunjung dan pembatasan jumlah kunjungan.
"Kami membuka tenant hiburan baru berkonsep museum selfie. Ini jadi satu-satunya di Jawa Tengah," katanya.
Ia menerangkan, museum selfie adalah sebuah tempat selfie dengan 13 spot menarik dan berbeda. Karena masih di masa pandemi, sekali masuk hanya boleh 4 orang saja.
"Cara menikmatinya, pengunjung bebas berfoto di tiap spot dengan durasi 3 menit," pungkas tim kreatif museum selfie, Febryan Mahar Dhanu.
Baca juga:
Penelitian: Anak Terinfeksi Covid-19 Alami Gejala Neurologis, Bukan Sakit Pernapasan
Per 1 Juli, Anggaran Pemulihan Ekonomi Sektor UMKM Baru Terserap 0,2 Persen
Mendag Agus: Ada Kasus Positif Corona, Pasar Tradisional Harus Segera Ditutup
Banten Laporkan 8 Kasus Positif Covid-19, 222 Sembuh
Pemkot Bekasi Sebut Stok Alat PCR dan Rapid Test Covid-19 Menipis
Pabrik Tutup Sementara, Unilever Pastikan Semua Aman Sebelum Beroperasi Kembali