Din Syamsuddin: Tidak ada satu pun yang dianakemaskan oleh Jokowi
Din Syamsuddin: Tidak ada satu pun yang dianakemaskan oleh Jokowi. Terkait penetapan tersangka terhadap Ahok, Din menilai sebagai jawaban dari tuntutan rakyat pada 4 November lalu. Dia meminta semua pihak utamanya yang ikut berdemo mengawal proses hukum kasus Ahok di kepolisian.
Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta. Pertemuan keduanya membahas pelbagai hal tak terkecuali kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.
Usai pertemuan, Din memastikan tak ada orang yang dianakemaskan maupun dianaktirikan dalam permasalahan di Tanah Air termasuk untuk Ahok, sapaan Basuki, yang telah ditetapkan sebagai tersangka dugaan penistaan agama.
"(Kedatangan saya) hanya untuk mengonfirmasi baik sikap saya pribadi di dalam lingkaran keumatan dan juga untuk mendapatkan konfirmasi Presiden tentang sikapnya terhadap permasalahan bangsa, dan semakin meyakinkan saya bahwa sikap Presiden Jokowi sangat jelas dan tegas," kata Din di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (16/11)
"Beliau ingin memimpin pembangunan bangsa ini dalam kebersamaan seluruh elemen masyarakat, seluruh kelompok umat beragama, tidak ada satupun yang dianakemaskan dan dianaktirikan dan oleh karena itu kepada masyarakat luas pula untuk bisa memercayai ini," sambungnya.
Dalam kesempatan tersebut, Din menyampaikan tentang tuntutan sejumlah elemen masyarakat yang menginginkan Ahok diproses secara hukum yang adil, cepat dan transparan. Dikatakan Din, Presiden Jokowi menegaskan tak akan melakukan intervensi dalam proses hukum terhadap Ahok.
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu menilai Jokowi memenuhi janjinya setelah Bareskrim Polri menetapkan Ahok sebagai tersangka dugaan penista agama.
"Ini sudah menemukan jalannya, saya kira ini bagus karena penegakan hukum-lah merupakan jalan keluar terbaik bagi masalah-masalah bangsa ini," ujarnya.
Sementara, terkait penetapan tersangka terhadap Ahok, Din menilai hal ini merupakan jawaban dari tuntutan yang diteriakkan oleh ribuan massa dalam aksi demonstrasi 4 November lalu. Maka dari itu, dia menilai perlunya sejumlah pihak termasuk peserta demonstrasi untuk mengawal proses hukum selanjutnya terhadap mantan Bupati Belitung Timur tersebut.
"Bagi elemen masyarakat yang kemarin berdemo atau akan berdemo tentu juga perlu melihatnya sebagai sebuah proses hukum sebagaimana yang dituntut, dan tentu dikawal lah sampai akhir," ujarnya.
Baca juga:
Santainya Anies tanggapi penetapan tersangka Ahok oleh Bareskrim
Ditetapkan tersangka, Ahok batal ajukan praperadilan
Sekjen PKB akui penetapan tersangka Ahok untungkan Anies dan Agus
120 Spanduk anti-Ahok telah ditertibkan Pemprov DKI
Ganjar sebut Ahok tersangka bukti tak ada intervensi Jokowi
Plt Gubernur DKI soal Ahok tersangka: Pemerintahan saya ambil alih
'Bisa saja Ahok bebas sama kayak kasus Budi Gunawan'
-
Apa pengertian akhlak menurut agama Islam? Secara sederhana, akhlak adalah tingkah laku yang dilakukan secara berulang kali. Mengutip dari berbagai sumber, berikut ini merdeka.com merangkum informasi tentang pengertian akhlak, sekaligus macam dan manfaatnya menurut agama Islam.
-
Kapan Mahalini resmi memeluk agama Islam? Yang pasti, Mahalini menjadi mualaf bulan ini setelah acara memapit kemarin," ujarnya.
-
Siapa yang melaporkan kasus penistaan agama terhadap AK? Polda Metro Jaya menyebut bakal memproses laporan kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke berinisial AK yang bersumpah sambil menginjak Alquran."Kami menerima laporan kasus dugaan penistaan agama terlapornya saudara AK di laporan polisi tersebut," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (17/5).
-
Kapan Andika Perkasa memutuskan untuk memeluk Islam? Andika Perkasa, yang sebelumnya menganut agama Katolik seperti ayahnya, akhirnya memutuskan untuk menjadi mualaf dan memeluk Islam saat menjabat sebagai Sersan Mayor Satu Taruna, seiring dengan agama yang dianut oleh istrinya.
-
Mengapa AK menginjak Alquran saat bersumpah? Dia (AK) bersumpah untuk meyakinkan klien kami bahwa tidak melakukan perselingkuhan sehingga dia berinisiatif untuk meyakinkan ibu Vani dengan cara bersumpah menginjak Alquran, " katanya.
-
Siapa yang melakukan penipuan berkedok sumbangan agama? Aksi WNA itu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ada tiga WNA diduga melakukan pungutan liar berkedok sumbangan agama.