Dipaksa teken surat resign, reporter Kompas TV ngaku ditahan 7 jam
Kompas TV akan berkoordinasi lebih dulu dengan pihak humas dan legal sebelum memberikan klarifikasi.
Mantan reporter Kompas TV Fadhila Romadhona yang menjadi korban pemecatan perusahaan angkat bicara. Dia mengaku dia oleh Manager HR Kompas TV Njoman Trijono selama tujuh jam agar mau menandatangani surat pengunduran diri.
Dila, sapaan akrabnya, mengatakan saat itu dia sempat bersikukuh tidak mau menandatangani surat pengunduran diri. Namun, pihak Kompas TV juga bersikeras agar Dila mau tanda tangan.
Pihak Kompas TV mengancam jika Dila tidak mau menandatangani surat pengunduran dirinya maka perusahaan akan melaporkan Dila ke polisi atas tuduhan membuat laporan keuangan palsu.
"Saat itu sekitar jam 4 sore kondisi saya juga sedang haid tentu dalam kondisi seperti itu sangat lelah, saya sempat tidak mau menandatangani surat tersebut (pengunduran diri) tapi pihak Kompas TV memberikan surat jika tidak mau menandatangani surat maka akan ditindaklanjuti ke pihak berwajib. Tentu saya merasa terancam akhirnya saya tanda tangan," ujar Dila, Selasa (15/12).
Alasan dia tidak mau tanda tangan adalah dia harus jeli terhadap pasal yang disangkakan kepadanya. Karena saat itu dia merasa pasal-pasal tersebut tidak dia ketahui dalam aturan kerja.
Melihat keanehan dalam surat tersebut, Dila sempat menanyakan buku aturan kerja atau yang disebut buku biru kepada pihak manajemen, namun tidak diberikan.
"Saya mau tahu buku biru itu seperti apa karena sejak saya menjadi karyawan tetap di sana saya tidak pernah diperlihatkan buku biru," sambungnya.
Oleh sebab itu dia merasa kejadian yang ia alami sama sekali tidak masuk akal dan seakan akan pihak manajemen mencari cari kesalahan dirinya. "Saya enggak ngerti," pungkasnya.
Seperti diketahui, produser Kompas TV Rian Suryalibrata, serta dua reporter, Muhammad Iqbal Syadzali dan Fadhila Ramadhona, dipecat oleh perusahaan mereka, Kompas Media Grup. Ironisnya, Rian dan Iqbal dipecat lantaran dituduh menggelapkan uang perusahaan sebesar Rp 50 ribu.
Sementara Dila dituduh membuat laporan keuangan palsu, berkaitan dengan peliputan yang dilakukan Fadhila di wilayah Sumatera Barat, pada Juni 2015.
Saat dikonfirmasi, Njoman mengatakan pihaknya akan berkoordinasi lebih dulu dengan pihak humas dan legal sebelum memberikan klarifikasi soal pemecatan Rian, Iqbal dan Fadhila.
"Saya belum bisa klarifikasi, saya lagi di Ambon. Kita kan punya PR, punya legal, kita mau koordinasi itu," kata Njoman saat dihubungi merdeka.com, Senin (14/12).
Ditanya soal keterangan Rian dkk bahwa Njoman telah melakukan berbagai cara untuk memaksakan pemecatan, termasuk tudingan penggelapan uang Rp 50 ribu, petinggi televisi berslogan 'Inspirasi Indonesia' itu mengelak menjawab.
"Intinya tidak ada yang bisa saya klarifikasi hari ini. Nanti kalau sudah koordinasi dengan pihak PR dan legal, apa yang saya harus jawab, pasti saya akan jawab," ujar dia.
Baca juga:
Metro TV dipolisikan Setnov, LBH Pers minta Polri dahulukan UU Pers
Dituduh gelapkan uang Rp 50 ribu, produser & wartawan Kompas dipecat
Tak terima dilecehkan, ratusan wartawan geruduk Kantor Gubernur Riau
Salah ketik presiden mundur, empat wartawan China kena sanksi
Wartawan geruduk Mapolda Riau kecam polisi penganiaya Zuhdy
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Siapa yang membuat video Jakarta di masa depan? Seorang content creator TikTok bernama @fahmizan membuat gambaran kota Jakarta di masa depan.