Diperiksa Bawaslu soal diminta mahar oleh Prabowo, La Nyalla tak hadir
Diperiksa Bawaslu soal diminta mahar oleh Prabowo, La Nyalla tak hadir. Sedangkan pihak Bawaslu Jawa Timur mengatakan, pemanggilan La Nyalla ini untuk meminta keterangan terkait mahar politik yang diminta Partai Gerindra kepada dirinya.
Badan pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Timur memanggil La Nyalla M Mattalitti hari ini, Senin (15/1) siang. Pemanggilan La Nyalla ini berkaitan dengan ucapan mahar Rp 40 miliar yang diminta Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto kepada dirinya untuk maju di Pilgub Jawa Timur 2018.
Namun, ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur itu tidak bisa hadir. Sesuai undangan, La Nyalla diminta hadir ke kantor Bawaslu Jawa Timur, Jalan Tanggulangin, Surabaya hari ini, pukul 13.00 WIB.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Kenapa Pilkada di Jawa Timur akan melawan kotak kosong? Hal ini membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberi tambahan waktu untuk perpanjangan pendaftaran pasangan calon (paslon) selama 3 hari."Ada lima daerah di Jatim yang hanya ada satu paslon yang mendaftar, atau calon tunggal. Sehingga akan diberi tambahan waktu perpanjangan pendaftaran paslon sebanyak 3 hari," kata Komisioner KPU Jatim, Choirul Umam, Jumat (30/8).
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Mengapa Aming dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Keluarga jadi salah satu faktor terpenting bagi seorang anak. Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Apa isi dari Naskah Sanghyang Jati Maha Pitutur? Naskah ini diketahui berisi tentang ajaran kebaikan yang dibawa oleh Tuhan. Konon jika diamalkan dengan sungguh-sungguh, sifat ketuhanan yang ada di sana bisa tumbuh di dalam diri manusia.
-
Siapa yang menepis isu Cak Imin maju di Pilkada Jatim? Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Jazilul Fawaid menepis isu calon wakil presiden nomor urut 1 yang juga Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar akan maju pada Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur 2024. "Gus Muhaimin tidak mungkin, ngapain (maju Pilkada Jatim)," ujar Jazilul di Jakarta, Sabtu (6/4). Ia menegaskan sampai saat ini tidak ada pembahasan mengenai Cak Imin (sapaan akrab Muhaimin Iskandar) akan maju pada Pilkada Jatim.
Untuk memenuhi undangan Bawaslu itu, mantan Ketum PSSI itu meminta Direktur Eksekutif Kadin Jawa Timur, Heru Purnomo yang mewakilinya.
"Jadi saya mendapat kabar dari Pak La Nyalla karena belau juga ketua kami di Kadin Jawa Timur, beliau berhalangan hadir pada hari ini," aku Heru di kantor Bawaslu Jawa Timur.
Heru menerangkan, ketidakhadiran La Nyalla dikarenakan yang bersangkutan masih berada di luar kota. "Ada keperluan organisasi juga yang harus beliau (La Nyalla) sendiri yang menghadirinya dan menyelesaikannya. Jadi itu saja, apa namanya, pesan dari pak La Nyalla kepada saya," ucapnya.
"Jadi keperluan saya kemari (di kantor Bawaslu) mewakili untuk menyampaikan surat bahwa beliau (La Nyalla) pada saat ini, belum berkesempatan untuk hadir memenuhi undangan dari Bawaslu Provinsi Jawa Timur untuk klarifikasi," sambungnya.
Heru tidak menjelaskan secara detail soal isi surat dari La Nyalla ke Bawaslu, termasuk soal permintaan penundaan waktu untuk menjelaskan semua persoalan.
"Jadi kabar dari Pak La Nyalla tadi tidak memberikan penundaan waktu atau bagaimana, nanti diserahkan Bawaslu Jawa Timur, apa namanya, mekanisme yang diatur Bawaslu Jawa Timur untuk penyelesaian masalah ini. Detailnya untuk bisa menghubungi Pak La Nyalla sendiri," tandasnya.
Sementara La Nyalla yang dihubungi via telepon selulernya, belum mengangkatnya, sehingga belum bisa memberikan keterangan apa-pun. Sedangkan pihak Bawaslu Jawa Timur mengatakan, pemanggilan La Nyalla ini untuk meminta keterangan terkait mahar politik yang diminta Partai Gerindra kepada dirinya.
Untuk selanjutnya, Bawaslu akan melakukan koordinasi internal, baik di tingkat provinsi maupun pusat. "Setelah hari ini, itu kita perlu koordinasi lebih lanjut. Karena sifat kegiatan Pengawas Pemilu itu koordinatif, jadi tidak kemudian, kita juga berkoordinasi," terang Komisioner Bawaslu Jawa Timur, Aang Kunaifi.
Aang menegaskan, bahwa persoalan mahar politik yang diminta Prabowo kepada La Nyalla harus segera diselesaikan secepatnya. "Hari ini atau minggu-minggu ini (harus selesai). Hari ini kita coba gali lebih dalam, apakah benar statmen itu dan biar tidak semakin liar di pemberitaan," tandasnya.
Baca juga:
OSO jawab kabar minta mahar Rp 2 miliar buat Caleg Hanura
Cegah mahar politik, Fahri usul pemerintah biayai kampanye pilkada
Polri belum bergerak telusuri mahar politik La Nyalla dan Siswandi
Panwaslu Cirebon akan panggil Siswandi dan PKS terkait isu mahar politik
Ketum PAN Zulkifli Hasan mengaku pernah terima mahar dari cagub Jabar