Diperiksa KPK, anggota DPRD DKI ini mengaku tak kenal bos Podomoro
Anggota Fraksi NasDem Bestari juga membantah adanya deadlock dari DPRD soal pembahasan raperda reklamasi teluk Jakarta
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Anggota DPRD DKI Jakarta, Bestari Barus sebagai saksi terkait suap pembahasan raperda reklamasi Teluk Jakarta. Dalam pemeriksaannya, Anggota Fraksi NasDem itu mengklaim tidak mengenal Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land, Ariesman Widjaja, yang saat ini menjadi tersangka suap DPRD DKI Jakarta.
"Iya (dikonfirmasi tentang Ariesman) tapi kan saya enggak kenal sama Ariesman," ujar Bestari selepas menjalani pemeriksaan sebagai saksi untuk Ariesman di KPK, Senin (16/5).
Bestari juga membantah adanya deadlock dari DPRD soal pembahasan raperda reklamasi teluk Jakarta. Menurutnya tidak pernah ada ancaman dari DPRD DKI Jakarta soal deadlock.
"Enggak ah, siapa yang ngomong," ujarnya.
Dia menjelaskan alasan pembahasan raperda terkesan lamban karena setiap kali ada rapat pembahasan selalu tidak kuorum atau tidak memenuhi kuota. Selain itu, masih ada beberapa anggota DPRD DKI Jakarta yang tidak satu suara.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan stafnya, Sunny Tanuwidjaja mengatakan, DPRD DKI sempat mengancam akan melakukan deadlock soal pembahasan raperda reklamasi teluk Jakarta. Ancaman tersebut dilakukan karena pemprov DKI Jakarta bersikukuh pengembang menyetor kontribusi tambahan pengembang sebesar 15 persen.
Menurut penuturan Sunny, Ahok mau saja jika ada poin-poin yang diubah dalam peraturan daerah asalkan persentase kewajiban pengembang tidak berubah.
"Kemarin karena ada ancaman dari DPRD akan deadlock, makanya dia (Ahok) flexible aja asalkan yang 15 persen itu jangan dicoret," kata Sunny usai menjalani pemeriksaan kedua kalinya di KPK, Senin (25/4).
Dia menambahkan, Ahok sebagai gubernur selalu mendengarkan masukan-masukan dari siapa saja termasuk keluhan dari para pengembang. Namun, lanjut Sunny, Ahok cukup keras terkait persentase para pengembang.
Seperti diketahui, pada kasus ini KPK telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka, salah satunya adalah Mohamad Sanusi, adik kandung dari ketua Balegda DKI Jakarta, Mohamad Taufik.
Kasus ini mencuat ke publik saat KPK melakukan operasi tangkap tangan terhadap Sanusi saat melakukan transaksi dengan Trinanda Prihantoro, karyawan PT Agung Podomoro Land, di sebuah pusat perbelanjaan Jakarta Selatan, Kamis (31/3).
Dalam operasi tangkap tangan, KPK mengamankan uang senilai Rp 1 miliar 140 juta sebagai barang bukti. Sehari setelah melakukan operasi tangkap tangan penyidik KPK menggeledah ruang kerja Sanusi di DPRD DKI Jakarta dan menemukan 10 bundel uang pecahan Rp 100 ribu. Disebutkan Presdir PT Agung Podomoro Land, Ariesman Widjaja memberikan uang Rp 2 miliar kepada Sanusi sebanyak dua tahapan.
Baca juga:
Anggota DPRD & kadis kelautan DKI diperiksa KPK terkait bos Podomoro
Lulung sentil Ahok sebut reklamasi bikin sengsara masyarakat pesisir
Murkanya Ahok dituding ada barter penggusuran Kalijodo dan reklamasi
Jelaskan barter Kalijodo & reklamasi, Ahok sebut 'itu jahat banget'
Ahok sebut perjanjian pengembang reklamasi dibuat di era Jokowi
Ahok minta tambahan 15 % dari reklamasi untuk danai Giant Sea Wall
Reklamasi, direktur APL tak tahu jika harus bayar di depan ke DKI
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Bagaimana KPK mengembangkan kasus suap dana hibah Pemprov Jatim? Pengembangan itu pun juga telah masuk dalam tahap penyidikan oleh sebab itu penyidik melakukan upaya penggeledahan. "Penggeledahan kan salah satu giat di penyidikan untuk melengkapi alat Bukti," ujar Alex.
-
Bagaimana TKN Prabowo-Gibran menanggapi putusan DKPP? Meski begitu, dia menyampaikan TKN Prabowo-Gibran menghormati keputusan DKPP. Namun, kata dia keputusan tersebut tidak bersifat final.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Apa yang dibahas dalam rapat pimpinan sementara DPRD Provinsi DKI Jakarta? "Pembahasan dan penetapan usulan nama Calon Penjabat Gubernur DKI Jakarta dari masing-masing Partai Politik DPRD Provinsi DKI Jakarta," demikian informasi tersebut.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.