Dirjen Polpum Bangga atas Launching Lagu: Untuk Mu Indonesia
Lagu tersebut dinilai mampu mendorong jiwa dan semangat nasionalisme bagi bangsa Indonesia.
Direktur Jenderal (Dirjen) Politik dan Pemerintahan Umum (Pol & PUM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Bahtiar menyampaikan rasa bangganya atas peluncuran lagu "Untuk Mu Indonesia" yang merupakan persembahan untuk Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Indonesia.
Lagu tersebut dinilai mampu mendorong jiwa dan semangat nasionalisme bagi bangsa Indonesia.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Apa yang dikatakan Menteri AS tentang Kominfo dalam berita hoaks yang beredar? Judul berita itu mencatut situs berita Liputan6.com, berjudul; "Menteri Amerika klaim: Kominfo Indonesia sangat bodoh, Databesa Negaranya dihacker tidak tau, karena terlalu sibuk ngurus Palestina."
-
Siapa yang diduga berselingkuh dalam berita tersebut? Tersandung Dugaan Selingkuh, Ini Potret Gunawan Dwi Cahyo Suami Okie Agustina Gunawan Dwi Cahyo suami Okie Agustina kini sedang menjadi sorotan usai foto diduga dirinya menyebar di sosial media.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
-
Cerita lucu apa yang dibagikan oleh merdeka.com? Untuk itu, berikut merdeka.com membagikan kumpulan beberapa cerita lucu dilansir dari berbagai sumber, Jumat (19/1/2024):
-
Apa yang sebenarnya terjadi terkait kabar Budi Arie mundur? KesimpulanBudi Arie resmi mundur sebagai Menkominfo adalah tidak benar. Faktanya video yang beredar merupakan satir.
Bahtiar mengenang awal mula keinginan untuk membuat lagu tersebut berawal dari obrolan ringan.
"Saya rasanya tak sanggup berkata-kata, siang hari ini hadir kawan-kawan semua, yang tadinya hanya kita ngobrol biasa-biasa, bisakah di tahun 2021 nanti, kita bisa mempersembahkan lagu buat Indonesia sebagai bentuk kecintaan kita kepada bangsa ini," kenang Bahtiar saat mengikuti launching yang digelar secara hybrid dari Gedung Sasana Bhakti Praja, Jumat (20/8).
Keinginan itu muncul karena melihat lagu yang memberi pesan semangat dan memunculkan jiwa nasionalisme masih terbilang jarang. Lagu-lagu kebangsaan lebih banyak diciptakan pada masa perjuangan. Bahtiar mengatakan, kecintaan kepada bangsa harus terus dirangsang dengan banyak metode, salah satunya melalui produk seni dan budaya, termasuk lagu.
Bahtiar mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang terlibat atas lahirnya lagu "Untuk Mu Indonesia". Beberapa pihak tersebut, di antaranya Yayasan Pandu Pemimpin Cinta Bangsa, Yayasan Bentang Merah Putih, dan Kelompok Nasional Is Me. Adapun lagu tersebut merupakan karya dari Bambang Reguna Bukit atau yang biasa disapa Bams.
Dengan lahirnya karya ini, kata Bahtiar, menjadi bukti bahwa para seniman, budayawan, artis, dan tokoh-tokoh muda Indonesia dapat sukarela membangun serta merawat kecintaan kepada Indonesia. Termasuk, lanjut Bahtiar, membangun jiwa semangat dan nasionalisme terhadap Indonesia.
"Saya bangga kepada kawan-kawan, biar masyarakat tahu, beliau-beliau ini melakukan semua ini sukarela, tidak satu sen pun dibayar dari Kemendagri," ujarnya.
Selain itu, karya tersebut menjadi catatan sejarah, bahwa pada 2021 di masa pandemi Covid-19, Yayasan Pandu Pemimpin Cinta Bangsa, Yayasan Bentang Merah Putih, dan Kelompok Nasional Is Me telah berpartisipasi pada HUT ke-76 Indonesia dengan melahirkan sebuah lagu.
"Dan contoh yang baik ini saya pikir harus terus kita lanjutkan, menggelorakan rasa semangat dan jiwa nasionalisme itu melalui lagu, saya kira metode-metode yang harus terus kita kembangkan," ujar Bahtiar.
Sementara itu, Bahtiar menilai, lirik lagu "Untuk Mu Indonesia" penuh makna filosofis. Dia meyakini, karya tersebut digarap dengan serius melalui tahapan kontemplasi yang mendalam. Dengan kata lain, lagu tersebut lahir dengan penjiwaan yang mendalam terhadap keindonesiaan.
(mdk/hrs)