Momen Prabowo Nyanyi 'O Ulate' dan Beradu Pantun dengan Bahlil di HUT Golkar
Mereka menyanyikan lagu daerah asal Maluku berjudul 'O Ulate'.
Presiden Prabowo Subianto sempat bernyanyi bareng dengan Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia di puncak HUT ke-60 Golkar, pada Kamis (12/12) malam. Mereka menyanyikan lagu daerah asal Maluku berjudul 'O Ulate'.
Semula, Prabowo telah selesai menyampaikan sambutannya di acara Golkar itu. Kemudian, dia foto bersama dengan Wapres Gibran Rakabuming Raka beserta jajaran elite Golkar dan tamu undangan.
Prabowo lalu turun ke panggung untuk menyapa tokoh-tokoh yang hadir. Moderator acara kemudian mempersembahkan penyanyi Nowela Elizabeth Auparay untuk menghibur di atas panggung.
Tak lama, saat lagu 'O Ulate' dinyanyikan, Prabowo dan Bahlil kembali naik ke panggung. Keduanya bernyanyi bersama sambil beradu pantun.
"Hari ini, hari Kamis, kita berkumpul di HUT Golkar. Bapak Prabowo pakai dasi kuning, wajahnya ceria seperti Partai Golkar," kata Bahlil saat berpantun dengan iringan lagu.
"Jalan-jalan ke Hambalangan, mampir dulu di Kota Bogor. Saudara jangan lupa dengan saya, saya selalu bersama Golkar," sambung Prabowo.
Setelah beradu nyanyian pantun, Prabowo berpamitan. Prabowo dan Bahlil kembali turun ke panggung meninggalkan lokasi.
Prabowo Puji Bahlil
Saat menyampaikan sambutan, Prabowo memuji Bahlil. Prabowo mengaku belum lama kenal dengan Ketum Partai Golkar itu. Namun, gaya politik yang ditampilkan Bahlil membuat Prabowo takjub.
"Walau pun sebentar, saya lihat saya saksi, gimana beliau beroperasi. Selain beliau menteri sukses, beliau juga operasinya luar biasa," kata Prabowo sambil memainkan tangan kanannya.
"Loh seorang pemimpin politik harus demikian, mengerti masalah politik, mengerti ekonomi, mengerti kenegaraan mengerti operasi.Kalau enggak, enggak bisa jadi pemimpin politik dan ternyata pendirian saya benar, beliau terpilih jadi ketum Golkar" kata Prabowo menambahkan disambut tepuk tangan.
Prabowo juga melihat sosok Bahlil seorang yang patriotisme. Menurutnya, Bahlil sangat setia kepada bangsa dan negara juga rakyat Indonesia.
"Ini bukan saya muji-muji ya, saya presiden loh, tapi saya katakan, dari yang saya lihat dari perkenalan tidak lama, hati beliu merah putih cinta Tanah Air. Kunci bagi satu bangsa, kuncinya bagi partai politik kuncinya bagi organisasi, kuncinya bermanaat bagi negara atau tidak, harus cinta bangsa dan negara itu," ujar Prabowo.