Profil Sandy Permana Pemain Sinetron 'Mak Lampir' yang Tewas Karena Ditusuk, Tinggalkan Tiga Orang Anak

Sandy Permana telah meninggal dunia. Berikut adalah beberapa fakta mengenai kehidupannya.

Aktor Ternama

Sandy Permana lahir di Jakarta pada tanggal 30 Juni 1979. Ia dikenal sebagai seorang aktor yang meraih popularitas setelah memenangkan kompetisi cover boy yang diadakan oleh majalah Aneka Yess! pada tahun 1999.

Dalam acara tersebut, ia berbagi panggung dengan Dhini Aminarti, yang juga dinobatkan sebagai juara cover girl. Kemenangan ini menjadi langkah awal yang signifikan dalam kariernya di dunia hiburan Indonesia.

Sejak saat itu, Sandy terus mengembangkan bakatnya dan terlibat dalam berbagai proyek film dan sinetron. Selain itu, ia juga dikenal sebagai sosok yang menarik perhatian banyak penggemar.

Dengan wajah yang tampan dan bakat akting yang mumpuni, Sandy berhasil menciptakan tempatnya di industri hiburan tanah air. Keberhasilannya dalam dunia akting menunjukkan dedikasi dan kerja keras yang telah ia lakukan selama bertahun-tahun.

Bintangi Banyak Sinetron

Sandy Permana dikenal sebagai aktor yang sering muncul dalam serial laga kolosal. Masa kejayaannya terjadi pada awal 2000-an, di mana ia mendapatkan kepercayaan untuk membintangi beberapa serial populer seperti MISTERI GUNUNG MERAPI, KARMAPALA, dan RADEN KIAN SANTANG.

Dalam setiap penampilannya, ia berhasil menunjukkan kemampuan akting yang memukau dan membawa karakter yang diperankannya menjadi hidup. Keterlibatannya dalam berbagai proyek tersebut semakin mengukuhkan posisinya di industri hiburan tanah air.

Pada bulan April 2018, Sandy mengambil langkah besar dalam hidupnya dengan menikahi seorang wanita yang akrab dipanggil Ade. Setelah melangsungkan pernikahan, pasangan ini memutuskan untuk merayakan cinta mereka dengan berbulan madu di Bali, sebuah destinasi yang terkenal akan keindahan alam dan suasananya yang romantis.

Miliki 3 Orang Anak

Dari pernikahan tersebut, Sandy dianugerahi tiga orang anak, yaitu Adzkia Sandria Queen Permana, Acio Xaquille King Permana, dan si bungsu Kenzo. Keluarga Sandy dan Ade hidup dalam suasana yang harmonis dan dipenuhi dengan kasih sayang.

Popularitas serial kolosal kini semakin menurun. Sandy yang sebelumnya aktif di layar televisi, kini jarang terlihat. Ia kemudian memutuskan untuk merintis karir sebagai Youtuber. Konten yang ia sajikan sangat bervariasi, mulai dari mukbang hingga eksplorasi tempat-tempat wisata.

Terjun ke Politik

Sandy juga pernah mencoba untuk terjun ke dunia politik. Ia mencalonkan diri sebagai anggota DPRD melalui Partai Hanura untuk periode 2024-2049. Namun, sayangnya, ia tidak berhasil meraih kemenangan dalam pemilihan tersebut.

Meskipun popularitasnya tidak sekuat sebelumnya, Sandy tetap aktif dalam berbagai proyek di industri hiburan. Banyak netizen yang masih mengingat penampilannya yang memukau dalam serial kolosal.

Sandy telah meninggal dunia pada hari Minggu, tanggal 12 Januari. Ia menjadi korban penikaman oleh seseorang yang diduga terlibat perselisihan dengannya di forum warga pada bulan Oktober 2024 yang lalu.