Disebut Andi Arief Terlibat Perusakan Bendera Demokrat, Ini Respons Polda Riau
"Ada dua fakta dan informasi dari perusakan atribut Partai Demokrat di Riau yang cukup memprihatinkan. Pertama, pengakuan suruhan pengurus PDIP. Kedua ada informasi keterlibatan Polda. Dua-duanya membahayakan dan masih kami dalami. Ini bukan seledar baleho!!!"
Wakil Sekjen DPP Demokrat Andi Arif menduga jajaran Polda Riau terlibat perusakan bendera Demokrat beserta atributnya di Pekanbaru beberapa waktu lalu. Dalam cuitan di twitternya, Andi menyebutkan pihaknya mendapat informasi tersebut dari hasil investigasi.
Menanggapi pernyataan itu, Kapolda Riau Irjen Widodo Eko Prihastopo membantah informasi tersebut. Widodo mengingatkan agar Andi Arief tidak sembarangan membuat pernyataan.
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Apa jabatan Sudaryono di Partai Gerindra? Diketahui, sebelumnya Sudaryono merupakan asisten pribadi (aspri) Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto pada 2010 lalu. Tak hanya itu, Sudaryono merupakan Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah.
"Saya katakan tidak ada itu. Hati-hati mengatakan pendapat jika tidak ada buktinya," kata Widodo saat konferensi pers di Mapolda Riau, Senin (17/12).
Kapolda mengatakan itu saat menjawab pertanyaan wartawan terkait cuitan Andi Arief melalui akun twitter pribadinya. Andi juga menuding PDI Perjuangan ikut terlibat dalam pengrusakan atribut berupa baliho, bendera serta spanduk yang bertuliskan selamat datang Susilo Bambang Yudhoyono di Pekanbaru.
"Ada dua fakta dan informasi dari perusakan atribut Partai Demokrat di Riau yang cukup memprihatinkan. Pertama, Pengakuan suruhan pengurus PDIP. Kedua ada informasi keterlibatan Polda. Dua-duanya membahayakan dan masih kami dalami. Ini bukan sekedar baleho!!!" demikian cuitan Andi Arief yang diunggah pada Minggu (16/12).
Widodo menegaskan, seseorang tidak boleh menduga-duga jika tidak ada bukti. Dia juga mengingatkan negara Indonesia memiliki peraturan undang-undang bagi siapa saja yang menduga-duga tanpa bukti.
"Dugaan boleh dilakukan selama itu ada bukti. Kita tentunya sebagai warga masyarakat tidak boleh menduga, berandai-andai. Hati-hati, ada sanksi hukumnya," kata Widodo.
Widodo kembali menegaskan, jajaran Polda Riau di bawah komandonya tidak ada memerintahkan atau melakukan hal yang dikatakan Andi Arif. "Saya katakan, tidak ada itu," kata Widodo.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah atribut Partai Demokrat di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru dirusak. Pendiri partai berlambang mercy itu Susilo Bambang Yudhoyono kecewa dan sedih atribut yang dipasang kadernya disingkirkan dari lokasi dan dibuang ke parit hingga disobek.
SBY langsung menyisiri jalanan Jenderal Sudirman lokasi atribut partainya yang dibuang, disobek serta dirusak orang tak dikenal. Sejumlah bendera Demokrat juga dibuang ke parit. Sementara bendera dan atribut partai lain yang letaknya berdampingan dengan bendera Demokrat, justru baik-baik saja.
Dalam kasus ini, Polda Riau menetapkan seorang pria berusia 22 tahun inisial HS sebagai tersangka. HS diduga merusak atribut Demokrat dan tertangkap tangan oleh warga.
Namun, polisi juga mengamankan dua pria lainnya, yaitu KS dan MW di Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru. Dua pria ini diduga merusak bendera partai PDIP di wilayah Tenayan Raya berdasarkan laporan partai berlambang banteng tersebut.
Berikut cuitan Andi Arief melalui akun twitter miliknya.
"Ada dua fakta dan informasi dari perusakan atribut Partai Demokrat di Riau yang cukup memprihatinkan. Pertama, pengakuan suruhan pengurus PDIP. Kedua ada informasi keterlibatan Polda. Dua-duanya membahayakan dan masih kami dalami. Ini bukan seledar baleho!!!"
Baca juga:
Wiranto Sebut Demokrat & PDIP Terlibat Kasus Perusakan Atribut Kampanye
Bendera Demokrat Dirusak, Prabowo Bilang 'Sampaikan ke Pak SBY, Kami juga Disakiti'
Perusak Spanduk Demokrat dan SBY Mengaku Dijanjikan Rp 150.000
Polisi Tetapkan Tersangka 3 Pelaku Perusakan Bendera Demokrat & Atribut PDIP
PDIP dan Demokrat Panas Lagi
Demokrat Yakin Jokowi Kalah Jika Perusakan Atribut SBY Tak Diusut Tuntas