Ditemui Paspampres, veteran yang dibentak malah minta maaf
Sara pun meminta maaf jika memiliki dia dan keluarganya melakukan selama Paspampres menjalani tugas-tugasnya.
Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) berkunjung ke rumah Letkol (purn) TNI Sara (87), veteran yang dibentak saat terlambat menghadiri HUT LVRI di Balai Sarbini, Senin (11/8). Oleh anggota Paspampres, Sara dan keluarganya diminta menunggu hingga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selesai berpidato.
Dalam pertemuan antara Paspampres dan Sara, Paspampres ingin mengetahui kronologi yang diberitakan tersebut. Istri Sara mengatakan, tidak ada pembentakan, Paspampres hanya meminta keluarganya untuk menunggu hingga SBY selesai berpidato.
"Dibentak, enggak ya pak, ya. Cuma disuruh nunggu," ujar istri Sara, seperti yang terdengar dalam rekaman, Rabu (13/8).
Saat diklarifikasi, Sara mengaku hanya diminta menunggu saat Presiden SBY tengah berpidato.
"Ditahan dulu, karena bapak (SBY) nanti pidato. Bapak di sini dulu menunggu bapak lagi pidato dulu," tambah Sara menirukan ucapan Paspampres yang memintanya menunggu.
Sara pun meminta maaf jika memiliki dia dan keluarganya melakukan selama Paspampres menjalani tugas-tugasnya.
"Saya tadi sudah katakan ya, kalau ada sesuatu kesalahan keluarga saya, ya mohon maaf," ucapnya singkat.
Menanggapi itu, dua orang Paspampres yang menemui langsung di rumahnya mengaku hanya berupaya mengklarifikasi.
"Kami juga butuh klarifikasi, menjaga silaturahmi lah," sahut salah seorang Paspampres.
Sebelumnya diberitakan, Letkol (Purn) Sara (87), seorang veteran perang dan keluarganya harus menerima perlakukan yang tak mengenakkan dari Pasukan Pengawal Presiden (Paspampres) saat menghadiri Hari Ulang Tahun Veteran tahun ini. Salah satu Paspampres membentak istri Sara, Setyaningsih saat telat datang ke lokasi acara di Gedung Veteran, Balai Sarbini.
"Jangan berisik Bu!," tegas salah seorang Paspampres yang menjaga pintu tersebut, Senin (11/8).
Setyaningsih dibentak saat menjelaskan alasan dirinya dan suaminya telat hadir dalam acara yang dihadiri Presiden terpilih, Joko Widodo tersebut.
"Rumah saya di Kramat tadi macet. Bapak juga sudah tidak bisa naik tangga jadi kita muter dulu naik lift," jelas Setyaningsih.