Ditertawakan saat Lapor Suami Hilang, Perempuan Ini Ternyata Buat Keterangan Palsu
Kepala Unit Reserse Mobil Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan, Komisaris Dharma Negara mengatakan pihaknya bersama Polsek Biringkanaya mengungkap terkait laporan dibuat DB soal kehilangan suami yang viral di media sosial (medsos).
Viral seorang perempuan inisial DB ditertawakan anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Biringkanaya Makassar saat melaporkan kehilangan suaminya inisial HS (31). Terungkap bahwa DB (30) kehilangan suami ternyata merupakan laporan palsu.
Kepala Unit Reserse Mobil Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan, Komisaris Dharma Negara mengatakan pihaknya bersama Polsek Biringkanaya mengungkap terkait laporan dibuat DB soal kehilangan suami yang viral di media sosial (medsos). Setelah dilakukan penyelidikan, akhirnya HS ditemukan di rumah keluarganya di Kompleks Pemda Blok 10 Perumnas Antang, Kecamatan
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Siapa yang marah di video viral? Viral Istri Ngamuk Lihat Suaminya Naik ke Panggung Mau Nyanyi Sama Biduan, Dipukul lalu Didorong Suruh Turun Tidak semua orang suka melihat pasangannya tampil di panggung bernyanyi bareng penyanyi. Ada sebagian langsung emosi hingga melabrak ke panggung. Seperti seorang istri yang baru-baru ini viral di media sosial. Dia murka melihat suaminya naik ke panggung dangdut.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Apa saja kasus yang viral dan baru ditangani polisi? Ragam Kasus Usai Viral Polisi Baru Bergerak Media sosial kerap menjadi sarana masyarakat menyuarakan kegelisahan Termasuk jika berhubungan dengan kepolisian yang tak kunjung bergerak mengusut laporan Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice' Kasus pertama Jalan Rusak di Lampung Video Tiktok Bima Yudho Saputro membahas alasan Lampung tak maju-maju viral Menurut Bima, penyebabnya buruknya infrastruktur, pendidikan, dan mental koruptif pejabat Kasus kedua Ibu Beri Minum Kopi Kepada Bayi Video seorang ibu memberi minum kopi susu saset kepada bayi berusia 7 bulan viral Januari lalu Kasus ketiga Penganiayaan Mario Dandy Aksi Mario menganiaya David viral di Twitter Kasus ini turut menyeret ayah Mario, Rafael Alun Trisambodo, pejabat Ditjen Pajak Kasus keempat Penganiayaan Aditya Hasibuan Anak dari eks Kabag Binops Ditnarkoba Polda Sumut ini melakukan penganiayaan ke Ken Admiral AKBP Achiruddin juga dipecat secara tidak hormat dari kepolisian karena ikut terlibat Kasus kelima Koboi Jalanan Tol Tomang David Yulianto 'koboi' penodong senjata ke sopir taksi online, Hendra viral di media sosial David menggunakan mobil Mazda dengan pelat nomot dinas kepolisian palsu
"HS yang sebelumnya dilaporkan hilang kita temukan pukul 22.00 Wita, Selasa (3/1) di rumah keluarganya. Setelah itu, HS kami bawa ke Posko untuk dimintai keterangan," ujarnya melalui pesan WhatsApp, Rabu (4/1).
Setelah dilakukan pemeriksaan, terungkap bahwa HS ternyata tidak hilang seperti dilaporkan oleh DB. Bahkan terungkap bahwa HS dan DB bukan pasangan suami istri (pasutri).
"Pengakuan HS mengaku tidak pernah melakukan pernikahan secara resmi menurut agamanya dengan DB. Bahkan HS membantah memiliki anak hasil hubungannya dengan DB," tuturnya.
Dokumen Palsu
Dharma juga mengungkapkan KTP dan buku nikah yang digunakan untuk melapor kehilangan suami di Polsek Biringkanaya juga palsu. Selain itu, pengakuan DB jika HS memiliki penyakit hilang ingatan atau amnesia juga bohong.
"HS tidak memiliki penyakit hilang ingatan, melainkan yang bersangkutan mengaku sering diberikan obat berupa vitamin untuk daya tahan tubuh karena yang bersangkutan mengalami sakit amandel," bebernya
Dharma mengungkapkan bahwa HS dan DB merupakan pasangan kekasih yang menjalin asmara selama 1 tahun terakhir. Meski masih berpacaran, HS dan DB tinggal satu atas di sebuah indekos.
"HS meninggalkan DB karena mereka tidak harmonis lagi. HS mengaku sering dipukul oleh DB," ungkapnya.
Berdasarkan keterangan HS tersebut, polisi akhirnya menangkap DB. Saat diperiksa, DB mengakui membuat laporan palsu di Polsek Biringkanaya.
"Adapun isi keterangan palsu yang diberikan antara lain DB membuat Akta nikah palsu, KTP palsu, KK palsu dengan tujuan untuk menghindari pemeriksaan dari warga setempat. DB mengakui memberikan keterangan palsu tentang pernikahan dan kehamilan yang bersangkutan," sebutnya.
Dharma menambahkan kini DB dan HS telah diserahkan ke Polsek Biringkanaya untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Viral Lapor Polisi Ditertawakan
Sebelumnya viral di medsos seorang perempuan inisial DB ditertawakan oleh anggota Polsek Biringkanaya karena melaporkan suaminya inisial HS yang hilang pada Senin (26/12/2022). HS menghilang saat keluar dari rumahnya hendak membeli gagang pintu rumah yang rusak.
"Saya masuk (Mapolsek Biringkanaya) dapat satu polisi dulu, dia bilang mau apa? Jadi saya bilang mau melapor, terus dia bilang melapor apa? Saya bilang kehilangan. Terus dia bilang lagi kehilangan apa? Saya bilang suami saya hilang pak," beber DB.
Hanya saja, saat itu pulang dengan tangan hampa karena laporannya tidak diladeni. Hal itu dikarenakan HS menghilang belum 1x24 jam.
"Saya datang ke Polsek Biringkanaya sampai tiga kali untuk melaporkan kehilangan suami saya," tuturnya.
Saat itu, DB membeberkan saat laporan kehilangan suami diterima polisi, di situlah dirinya mendapatkan perlakuan tidak mengenakkan. DB mengaku seorang personel Polsek Biringkanaya mengatakan kepada dirinya untuk mengganti suaminya yang hilang.
"Saya sempat menunggu hampir 30 menit di ruang pemeriksaan. Saat diambil keterangan, muncul polisi satu pakai janggut mungkin dia serse tidak pakaian dinas, pakai baju kaos. Dia bilang kenapa itu. Terus dijawab mi ini komandannya, dia bilang hilang suaminya. Terus dia (pria diduga polisi) bilang, eh Bu kalau hilang suaminya diganti. Saya bilang kenapa pak? dia bilang kalau hilang suami diganti, lalu saya bilang tidak semudah itu pak," sebutnya.
Perlakuan tidak menggenakkan dialami DB tersebut viral di medsos. Bahkan, personel yang diduga melakukan perbuatan tidak menyenangkan terhadap DB diperiksa oleh Propam Polrestabes Makassar.
Tak hanya itu, Kapolsek Biringkanaya Komisaris Andi Alimuddin bahkan harus meminta maaf kepada DB atas perlakuan anggotanya. Alimuddin mengaku saat itu anggotanya melontarkan candaan saat menerima laporan DB
"Ada salah satu anggota yang bercanda bilang 'nanti kalau hilang diganti' padahal itu tidak etis karena pelapor dalam keadaan panik. Anggota sudah saya tegur," tutur Alimuddin.
"Saya sudah meminta maaf dan tidak ada maksud menertawakan. Saat itu anggota sifatnya bercanda, tapi memang bukan tempatnya. Yang penting sekarang kami fokus menangani laporan pelapor dan melakukan pencarian," imbuhnya.
Alimuddin mengaku HS dilaporkan menghilang sejak 26 Desember 2022. Diduga HS tidak pulang ke rumah DB dikarenakan memiliki riwayat sering hilang ingatan jika tidak mengonsumsi obat.
"Ternyata bapak ini harus rutin minum obat. Jika tidak, maka dia akan lupa jalan pulang karena punya penyakit lupa berat atau istilahnya amnesia," ucapnya.
(mdk/fik)