Ditetapkan pemenang Pilwalkot Semarang, Hendi-Ita ibadah umroh
Hendi mengaku dia sudah mempunyai 'nazar' bahwa jika menang, dia akan menunaikan ibadah umroh.
Setelah rapat pleno penetapan yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang, Wali Kota terpilih Hendrar Prihadi atau yang akrab disapa Hendi, bersama Wakil Wali Kota terpilih Hevearita Gunaryatie Rahayu (Ita) akan bersama-sama melaksanakan ibadah umroh.
Ibadah umroh itu harus dilakukan Hendi, karena jauh hari sebelum Pilkada Kota Semarang berlangsung, Hendi mengaku dia sudah mempunyai 'nazar' bahwa jika menang, dia akan menunaikan ibadah umroh.
"Sudah menjadi nazar, janji kami dan sekeluarga sebelum pemilihan berlangsung jika dipercaya oleh masyarakat Kota Semarang untuk memimpin Kota Semarang kami akan menunaikan ibadah umroh ke tanah suci," tegas Hendi kepada merdeka.com usai acara rapat pleno penetapan Calon Walikota dan Wakil Walikota terpilih di Gedung Moch Ikhsan, Kompleks Pemkot Semarang Jalan Pemuda, Kota Semarang, Jawa Tengah Selasa (22/12).
Selain itu, Hendi menyatakan ibadah umroh ini juga sebagai langkah dan cerminan rasa syukurnya atas kemenangan yang dia raih bersama para relawan, tim pemenangan dan struktural partai pengusung dan pendukung.
"Paling tidak itu sebagai rasa syukur kami kepada Allah SWT bahwa kami diberikan kepercayaan oleh-Nya untuk memimpin Kota Semarang. Insyallah kami akan berangkat ke tanah suci pada tanggal 26 Desember mendatang atau sekitar minggu depan," ungkapnya.
Usai ditetapkan oleh KPU Kota Semarang Selasa (22/12) sore tadi dan menerima Surat Keputusan (SK) penetapan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih, ucapan selamat langsung diberikan oleh beberapa pejabat Muspida Kota Semarang yaitu Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Burhanudin, Pj Walikota Semarang Tavip Supriyanto dan lainnya.
Tak ketinggalan beberapa jajaran Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Kota Semarang dan para relawan yang hadir dalam rapat pleno penetapan juga ikut memberikan ucapan selamat usai rapat pleno penetapan yang digelar oleh KPU Kota Semarang.
Begitu usai rapat pleno penetapan, Ketua KPU Kota Semarang Henry Wahyono menegaskan paska penetapan KPU Kota Semarang bersama DPRD Kota Semarang akan mengusulkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Gubernur Jateng Ganjar Pranowo untuk melakukan pelantikan terhadap Hendi-Ita sebagai Walikota dan Wakil Walikota Semarang terpilih.
"Setelah ini serahkan besok ke DPRD Kota Semarang. Diteruskan ke Mendagri melalui Gubernur diproses ke Kemendagri. Diperkirakan pertengahan Maret atau April (akan dilantik). Tapi untuk kapan persisnya pelantikan adalah domain itu ada sepenuhnya di Kemendagri. Maret april atau Juni kita lihat nanti," ucapnya.
Henry juga menyatakan evaluasinya bahwa yang pasti pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Semarang berjalan dengan baik dan lancar tanpa kendala apapun.
"Kami menilai semua berjalan dengan aman lancar dan baik. Mohon maaf, masyarakat Kota Semarang terganggu dengan acara kirab, karnaval, carfreeday dalam rangka Pilwalkot. Terus terang, kami sebagai lembaga penyelenggara pemilu di Kota Semarang ingin dapat pengakuan dari masyarakat bahwa kita sudah berhasil melaksanakan pilkada di Kota Semarang dengan aman dan lancar," ungkapnya.
Henry menyatakan secara keseluruhan, namun masih ada hal-hal yang perlu dievaluasi dalam pelaksanaan Pilkada di Kota Semarang beberapa waktu lalu. Terutama saat kampanye berlangsung. Terutama saat kampanye dan menjelang pemilihan berlangsung masih ada pelanggaran yang terjadi. Terutama persoalan dan kasus money politik yang banyak terjadi. Namun, sampai kini, kasusnya tidak dapat terbukti.
"Secara umum sudah berjalan dengan baik hanya memang kami evaluasi adalah terkait kampanye, masih ada laporan money politik atau pemberian barang tidak sesuai PKPU tentang kampanye. Ha-hal lain Panwas harus bertindak tajam karena banyak money politik kasusnya tidak berlanjut. Termasuk mengapa banyak masyarakat Kota Semarang banyak yang masuk ke DPT (Daftar Pemilih Tetap) tapi tidak ikut memilih," pungkasnya.
Baca juga:
Hendi-Ita resmi ditetapkan jadi wali kota & wakil wali kota Semarang
MK nyatakan Pilkada Semarang bersih, Hendi-Ita siap dilantik
Penghitungan suara Pilkada Semarang, KPU menangkan Hendi-Ita
Timses Hendi-Ita akan laporkan Panwas Kota Semarang ke DKPP
Ada penggelembungan suara, KPU Semarang minta coblos ulang di 1 TPS
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Bagaimana Pilkada serentak dijalankan? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota.
-
Kenapa Pilkada Serentak dianggap penting? Sejak terakhir dilaksanakan tahun 2020, kali ini Pilkada serentak diselenggarakan pada tahun 2024. Dengan begitu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengetahui kapan Pilkada serentak dilaksanakan 2024.