Ditinggal di Mobil, Dana Desa Rp190 Juta Raib Dibawa Maling
Sihandri, Penjabat (Pj) Kepala Desa Seberang Sungai menjadi korban pencurian bermodus pecah kaca mobil. Kejadian nahas dialami Siandri usai mengambil dana desa di Bank Riau Taluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi Riau, Rabu (28/8) sekitar pukul 10.30 WIB.
Sihandri, Penjabat (Pj) Kepala Desa Seberang Sungai menjadi korban pencurian bermodus pecah kaca mobil. Kejadian nahas dialami Siandri usai mengambil dana desa di Bank Riau Taluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi Riau, Rabu (28/8) sekitar pukul 10.30 WIB.
Kapolres Kuantan Singingi AKBP M Mustofa mengatakan, peristiwa itu terjadi di Desa Petapahan Kecamatan Gunung Toar, tepatnya di lingkungan SMAN 1 Gunung Toar. Sihandri berhenti dan memarkirkan mobil Kijang Innova BM 1096 KN untuk bertemu guru.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Kenapa singkatan penting? Secara umum, telah disebutkan bahwa singkatan berguna untuk efisiensi, yaitu mempermudah dan mempercepat komunikasi tertulis maupun lisan.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Di mana lokasi Curug Panetean? Curug ini dijamin bikin siapapun terpukau. Sudah kenal dengan Curug Panetean yang ada di Desa Pangliaran, Kecamatan Pancatengah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat?
-
Kapan Curug Leuwi Batok ramai pengunjung? Para wisatawan yang menginap di tenda juga menantikan waktu terbaik berenang di sana, yakni pada pagi hari ataupun sore hari.
"Sekitar 5 menit kemudian, korban melihat keluar arah mobil yang diparkir. Dia melihat ada pengendara sepeda motor besar yang menggunakan jaket dan helm dari arah dekat mobil korban terparkir," kata Mutsofa kepada merdeka.com.
Merasa ada yang janggal, korban mengecek mobilnya dan melihat kaca mobil sebelah kiri bagian belakang pecah. Dana desa sebesar Rp190.000.000 di mobil lenyap.
"Uang itu Rp190 juta itu baru diambil dari Bank Riau, yang diletakan di dalam tas ransel warna hitam dengan merek UGM (Universitas Gadjah Mada), yang diletakan di bangku belakang. Korban mengaku uang itu dibawa kabur oleh pelaku," jelas Mustofa.
Kemudian korban melaporkan kejadian itu ke Polsek Kuantan Mudik agar diselidiki polisi. Dua orang pelajar yang berada di lokasi dimintai keterangannya oleh polisi.
"Petugas sedang menyelidiki kasus ini, sejumlah saksi kita periksa termasuk korban. Duit itu katanya merupakan uang negara untuk dana desa," tegas Mustofa.
Baca juga:
Anggota Polisi di Rokan Hilir Terlibat Pencurian Pipa PT Chevron
Kerap Curi Motor di Rumah Ibadah, Komplotan Maling Didor Polisi
Pencuri Handphone Bermodus Mengalihkan Perhatian Korban di Mall Depok Ditangkap
Jual Sepeda Motor Curian di Facebook, 2 Pelaku Ditangkap Korban
Penghasilan Tidak Menentu, Penjual Sayur Keliling Nekat Mencuri
Komplotan Pencuri Bitcoin Senilai Rp160 Juta di Sukabumi Ditangkap Polisi