Ditinggal Ibu ke Ladang, Gadis 14 Tahun di Limapuluh Kota Dibunuh Ayah Tiri
Seorang gadis remaja 14 tahun di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat ditemukan tewas. Kapolsek Guguak Iptu Herry mengatakan, dari hasil penyelidikan gadis kecil itu ternyata dibunuh oleh ayah tirinya.
Seorang gadis remaja 14 tahun di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat ditemukan tewas. Kapolsek Guguak Iptu Herry mengatakan, dari hasil penyelidikan gadis kecil itu ternyata dibunuh oleh ayah tirinya.
"Pelaku pembunuhan sudah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka, ayah tirinya bernama Sumadi," kata Herry, Rabu (28/4). Dikutip dari Liputan6.com.
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
Polisi masih melakukan pendalaman terhadap kasus pembunuhan ini, termasuk motif tersangka yang tega menghabisi anak tirinya.
Ia menyebut dari hasil autopsi korban, ada yang belum diakui tersangka sehingga pihaknya masih melakukan pendalaman.
Sebelumnya, pada Kamis (22/4), warga Kecamatan Mungka Kabupaten Limapuluh Kota digegerkan dengan penemuan jenazah yang dikubur di ladang gambir.
Ternyata, jenazah tersebut merupakan gadis kecil yang sebelumnya dinyatakan hilang selama tiga hari. Korban dilaporkan hilang setelah ia dititipkan sang ibu ke tersangka, karena ibu kandung korban pergi ke ladang.
Sepulang dari ladang, ia tidak menemukan anaknya di rumah. Ketika itu pula, tersangka pamit kepada ibu kandung korban untuk pergi ke Payakumbuh, ke tempat orang tua.
"Sampai Magrib korban tak pulang ke rumah, kemudian melapor ke kepolisian bahwa anaknya hilang," ujar Herry.
Tiga hari kemudian, jenazah korban ditemukan oleh seorang warga yang pulang dari ladang. Kebetulan, warga tersebut membawa seekor anjing yang selalu menggonggong.
Saat dilepas, anjing pergi ke suatu tempat tumpukan tanah, di sana korban dikubur oleh ayah tirinya dan tangan korban keluar dari tanah.
"Kondisi jenazah korban dikubur tidak terlalu dalam dan kondisinya cukup memprihatinkan, jari-jari kedua tangannya telah hilang," jelasnya.
Baca juga:
Polisi Amankan Pasutri Perampok dan Pembunuh Sopir Travel di OKU Timur
Kronologi Pembunuhan Perempuan di Cideng hingga Mayat Ditemukan PPSU
Pembunuhan Wanita di Cideng, Pelaku Dendam dan Sakit Hati Ditolak Hubungan Intim
Cekcok Pembagian Uang, Juru Parkir Perlintasan Kereta di Jakbar Tewas Ditikam Rekan
Polisi Pastikan Mayat Perempuan di Cideng Korban Pembunuhan, Pelaku Sudah Ditangkap
Pembunuh Pasutri di OKU Ditangkap Polisi, Motif Kesal Anak Sering Dimarahi