Tangis Pilu Alika Ibunya Meninggal Kini Rawat Ayahnya Sakit Kanker, Pulang Sekolah Jualan Sayur buat Beli Beras
Di tengah rasa duka yang masih menyelimuti, dia kembali dihadapkan dengan situasi pelik.
Seorang gadis cilik di Kecamatan Gerung, Lombok Barat terpaksa harus berjuang sendiri di usianya yang masih begitu belia. Sang ibu diketahui meninggal dunia.
Di tengah rasa duka yang masih menyelimuti, dia kembali dihadapkan dengan situasi pelik. Sang ayah secara tiba-tiba mendadak sakit kanker hingga harus terbaring di rumah.
Sang gadis cilik itu mau tak mau harus menyambung hidup sembari merawat sang ayah. Sepulang sekolah, dia rela berjualan sayur demi mendapatkan sesuap nasi. Berikut kisah selengkapnya.
Ditinggal Ibu Wafat
Kisah hidup yang begitu menyayat hati belum lama ini diungkap oleh akun Instagram @sayaphati. Dalam salah satu unggahannya, terungkap kisah dari keluarga gadis cilik bernama Alika.
Tinggal di Dusun Kesuma, Tempos Desa Banyu Urip, Kecamatan Gerung, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Alika kini hidup hanya bersama sang ayah.
Sementara sang ibu diketahui telah lebih dulu berpulang sekitar dua tahun yang lalu.
"Ibunya meninggal dua tahun lalu," demikian dikutip dari keterangan unggahan.
Urus Ayah Sendiri
Di tengah duka mendalam yang masih terasa, Alika yang diketahui masih duduk di bangku sekolah dasar itu harus kembali dihadapkan dengan takdir pilu lainnya.
Sang ayah divonis mengidap penyakit kanker hingga terpaksa harus terbaring di atas tempat tidur setiap saat.
Alika pun terpaksa harus merawat sang ayah di usianya yang masih kecil. Dikabarkan, dia terkadang harus menunda untuk pergi sekolah demi mengurus sang ayah.
"Dia merawat ayahnya yang sedang sakit kanker. Kadang dia enggak sekolah demi merawat ayahnya," demikian dikutip dari keterangan unggahan.
Berjualan Sayur
Dalam unggahan yang dibagikan tersebut, kedua mata Alika beberapa kali memancarkan kepedihan mendalam. Rasa pilu terus menghiasi wajah Alika yang harus berjuang sendiri demi menyambung hidup keluarga.
Diketahui, dia berjualan aneka jenis sayur dengan berkeliling di sekitar Dusun Kesuma usai pulang sekolah. Dengan kondisi yang memprihatikan, Alika tak lagi bermain dengan rekan seusianya.
"Pulang sekolah menjual sayur untuk membeli beras dan merawat ayahnya yang sakit," demikian dikutip dari keterangan unggahan.
Banjir Air Mata & Doa
Kisah hidup Alika yang begitu pilu seketika menuai rasa haru di kalangan warganet. Banyak di antaranya yang tak kuasa menahan air mata hingga menuliskan doa mendalam.
"Berat banget beban kamu dek 😢😭," tulis akun @irarara90_
"Kuat banget kamu nak, aku belum tentu sekuat kamu," tulis akun @anik_re5
"Ya Allah sayangku adikk, semoga Allah memberikan rejeki yang lebih di masa depan dan surga untukmu," tulis akun @ririsafria
"YaAllah dek, anak hebat anak baik," tulis akun @avriy_
"😢😢 Doa yang terbaik buat adek dan ayah tercintanya❤️❤️," tulis akun @fadel_barra