Ditinggal mudik, 5 rumah di Laweyan Solo dibobol maling
Kasus lainnya ialah curanmor dan penganiayaan.
Polsek Laweyan Solo mencatat 8 kasus atau laporan aksi kejahatan selama digelarnya Operasi Ramadhania sejak 30 Juni 2016. Di antaranya pencurian rumah kosong, curanmor dan kasus penganiayaan.
Di antara kasus tersebut yang paling menonjol adalah kasus pencurian rumah kosong. Kasus tersebut terjadi di kawasan Laweyan, saat momen Lebaran 2016. Dimana para pemilik rumah sedang mudik ke kampung halamannya.
-
Kapan Sentra Kuliner Ikan Kabupaten Garut diresmikan? Dikutip dari ANTARA, Rabu (28/6) sentra ikan tersebut diketahui baru diresmikan pada Selasa 26 Juni 2023 lalu.
-
Kenapa Sentra Kuliner Ikan Kabupaten Garut dibangun? Lokasi ini dibangun oleh pemerintah, dan dikelola oleh swasta lalu disewakan kepada pelaku usaha ikan di bawah Dinas Perikanan dan Peternakan Garut.
-
Di mana letak Sentra Kuliner Ikan Kabupaten Garut? Lokasinya berada persis di sebuah bangunan berlantai dua, di Jalan Raya Bandung-Garut, Kecamatan Tarogong Kaler.
-
Bagaimana Ikan Pari Jawa punah? Tim melakukan pemodelan baru yang mencakup semua informasi yang tersedia tentang spesies yang mengungkapkan bahwa Ikan Stingaree Jawa telah punah.
-
Apa bukti kepunahan Ikan Pari Jawa? Hilangnya ikan pari Jawa, kerabat kecil ikan pari, merupakan kepunahan ikan laut pertama akibat ulah manusia.
-
Siapa penemu Ikan Mujair? Ikan ini di Indonesia pertama kali ditemukan oleh Pak Mujair di muara Sungai Serang pantai selatan Blitar, Jawa Timur pada tahun 1939.
"Sasarannya memang rumah kosong, di mana para penghuninya sedang mudik ke kampung halamannya. Kejadiannya rata-rata pukul 00.00 hingga pukul 05.00 WIB," ujar Kapolsek Laweyan AKP Sajimin, Selasa (12/7).
Sajimin mengatakan, kelima rumah dibobol dengan cara merusak kunci gembok dan kemudian menguras isi rumah. Sementara kasus lainnya adalah pencurian kendaraan bermotor dan penganiayaan.
"Di Kecamatan Laweyan, Kelurahan Karangasem paling rawan, karena banyak rumah kosong. Mereka pada mudik untuk merayakan Lebaran," jelasnya.
Atas kejadian tersebut, Ia mengimbau kepada masyarakat agar mau menitipkan rumahnya kepada tetangga terdekat atau Babinsa saat akan meninggalkan rumah. Hal tersebut perlu dilakukan untuk memudahkan pemantauan pengamanan.
"Kami masih melakukan penyelidikan dan pengumpulan data dari para saksi. Kami menduga pelakunya lebih dari seorang," katanya.
Minimnya data, barang bukti dan saksi menjadi kendala dalam mengusut kasus tersebut. Dari 5 laporan yang diterima, kata dia, kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Sedangkan barang-barang yang dicuri diantaranya perhiasan, uang, televisi, laptop dan perlengkapan elektronik lainnya.
(mdk/hrs)