Ditinggal Pemilik Silaturahmi Lebaran, 2 Rumah di Sampit Terbakar
Kebakaran menghanguskan dua rumah di Seranau, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Kamis (13/5). Peristiwa itu terjadi saat pemiliknya pergi bersilaturahmi di hari Lebaran.
Kebakaran menghanguskan dua rumah di Seranau, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Kamis (13/5). Peristiwa itu terjadi saat pemiliknya pergi bersilaturahmi di hari Lebaran.
"Kebakarannya cukup cepat. Belum diketahui penyebab karena rumah itu tidak ada penghuninya," kata Rudi, warga setempat.
-
Kenapa Festival Tembakau Madura diadakan? Festival Tembakau Madura diinisiasi dan dikerjakan oleh masyarakat Desa Lebeng Timur yang berprofesi sebagai petani tembakau.Festival ini jadi bentuk ungkapan rasa syukur petani atas hasil bumi berupa tembakau.
-
Kapan Inul Daratista melakukan aksi berbagi bingkisan Lebaran? Pada momen mudik ini Inul menggelar aksi berbagi bingkisan Lebaran kepada tetangga sekitar.
-
Kapan Festival Tembakau Madura diadakan? Festival Tembakau Nusantara akan diselenggarakan pada 29-30 September 2023.
-
Dimana Festival Tembakau Madura diadakan? Festival Tembakau Madura diinisiasi dan dikerjakan oleh masyarakat Desa Lebeng Timur yang berprofesi sebagai petani tembakau.
-
Dimana Festival Tabot diselenggarakan? Pesta budaya Bengkulu yang diselenggarakan rutin setiap bulan Muharram ini menjadi salah satu potensi destinasi wisata religi yang paling dinanti.
-
Kenapa Festival Sepekan Tamansuruh diselenggarakan? "Tamansuruh dikenal dengan lokasinya yang sangat sejuk, berada di kaki Ijen. Di sana juga dikenal dengan Agro Wisata Tamansuruh yang sangat asri. Festival ini untuk mengangkat kekayaan wisata dan tradisi Desa Tamansuruh ini," kata Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, Senin (17/7/2023).
Kebakaran terjadi pada pukul 14.30 WIB di Jalan Mufakat, RT 07/RW 03, Kelurahan Mentaya Seberang, Kecamatan Seranau. Kelurahan ini belum terhubung jalan darat dengan pusat Kota Sampit meski hanya dipisahkan Sungai Mentaya.
Pemilik dua rumah tersebut bernama Bris (83) dan Slamet Aripin (42). Saat kejadian, penghuni kedua rumah tersebut sedang bersilaturahmi ke rumah kerabat yang tidak terlalu jauh dari kediaman mereka.
Menurut keterangan sejumlah saksi kepada polisi, api awalnya terlihat di rumah Bris. Api kemudian membesar membakar rumah yang berukuran 5 x 12 meter.
Hanya beberapa saat, api membesar dan menjalar ke rumah Slamet Aripin. Tidak membutuhkan waktu lama, si jago merah melumat rumah berukuran 5 x 8 meter. Api dengan cepat membesar karena kedua bangunan berbahan kayu.
Warga berusaha memadamkan api menggunakan peralatan seadanya, termasuk dua mesin pompa air jinjing.
Ketua RT 07 Salimudin mengaku tidak mengetahui penyebab kebakaran itu. Namun, dia menduga api muncul dari korsleting listrik.
"Korban tidak sedang memasak karena tabung gas milik korban isinya sudah kosong," kata Salimudin seperti dilansir Antara.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu. Namun, seluruh harta korban yang ada di dalam rumah tidak terselamatkan.
Polisi masih menyelidiki kejadian itu. Mereka masih mengumpulkan barang bukti dan meminta keterangan sejumlah saksi.
Baca juga:
Tiga Gedung Terbakar saat Lebaran, Salah Satunya Kantor PWI Sulut
4 Bangunan di Samarinda Terbakar saat Lebaran, Api Diduga dari Dapur Warga
Seorang Kakek di Bandung Diselamatkan Cucu Usai Rumah Dilalap Si Jago Merah
Jelang Salat Id, Pasar Simpong Banggai Kebakaran
Kebakaran Ruko di Medan, 23 Orang Alami Luka Bakar