Ditjen Polpum ingin minat perempuan di politik terus meningkat
Direktur Politik Dalam Negeri dari Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Ditjen Polpum), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Bahtiar mengaku bangga dengan perkembangan Sulawesi Tengah yang dilakukan pemerintah daerah, partai politik hingga masyarakat setempat.
Direktur Politik Dalam Negeri dari Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Ditjen Polpum), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Bahtiar mengaku bangga dengan perkembangan Sulawesi Tengah yang dilakukan pemerintah daerah, partai politik hingga masyarakat setempat.
Hal itu disampaikannya dalam kegiatan pendidikan politik perempuan dengan tema "Sukses Agenda Demokrasi Pilkada Serentak Tahun 2018 dan Pemilu Serentak Tahun 2019" di Hotel Swiss Bell, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Senin (26/3).
-
Apa yang disosialisasikan Kemendag? Kementerian Perdagangan berupaya untuk terus mendorong kinerja ekspor dengan memberikan kemudahan dan kepastian hukum. Untuk itu, Kemendag menggelar sosialisasi dua Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) terbaru mengenai ekspor pada Selasa, 18 Juli 2023.
-
Bagaimana Kemendagri mengimbau Pemda dalam membuat perencanaan gerakan menanam? Apabila dibutuhkan, lanjut Tomsi, Pemda dapat melibatkan pihak ketiga dalam menyusun perencanaan gerakan menanam. Ini khususnya terhadap penanaman sejumlah komoditas yang perlu menjadi perhatian, seperti bawang merah, cabai, dan jagung. Komoditas ini kerap mengalami kenaikan harga di banyak daerah, sehingga perlu upaya penanganan. "Separuh lebih ya kita masih mengalami kenaikan-kenaikan harga cabai, bawang, yang secara teorinya harusnya teman-teman di daerah dapat mengatasi itu dengan melakukan gerakan menanam," ujarnya.
-
Kenapa Kemendagri mendorong Pemda untuk membuat perencanaan gerakan menanam? Upaya ini dibutuhkan Pemda untuk mengendalikan laju inflasi di daerah. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) berharap pemerintah daerah (Pemda) dapat menyusun perencanaan gerakan menanam dengan baik. Upaya ini dibutuhkan untuk mengendalikan laju inflasi di daerah.
-
Apa yang Kemendagri harapkan dari Pemda dalam gerakan menanam ini? Tomsi menegaskan, gerakan menanam sejumlah komoditas harus direncanakan dengan baik agar dapat berjalan berkesinambungan. Dia mengatakan, beberapa daerah sudah melakukan penanaman, tapi hasilnya belum signifikan lantaran kurang terencana dengan baik.
-
Bagaimana Kemendag melakukan sosialisasi? Sosialisasi digelar secara hibrida yang dihadiri para eksportir dan pemangku kepentingan.
-
Apa itu Keteng-keteng? Keteng-keteng Memiliki Senar Seperti disinggung sebelumnya, alat musik ini memiliki bentuk menyerupai gitar. Di sana, terdapat tiga senar namun bukan berbahan nilon atau logam melainkan dari kulit bambu itu sendiri.Mengutip Instagram @sumut.berbudaya, senar menjadi unsur melodis dari alat musik ini. Dengan adanya senar, suaranya menjadi mendayu dan merdu.Senar juga yang membuat suaranya semakin beragam, tergantuk proses penyetemannya dan sisi mana yang dipukul.
Kata dia, saat ini perempuan di Indonesia memiliki minat yang tinggi terhadap politik. Walaupun perempuan politik untuk calon legislatif perempuan terpilih secara nasional baru mencapai 17%, provinsi 14% dan kabupaten/kota 11%.
"Oleh karena itu grand design harus dipersiapkan sedini mungkin agar minat politik perempuan lebih siap untuk menjadi calon legislatif pusat dan daerah. Atas dasar tersebut, penyusunan desain besar pemberdayaan Perempuan merupakan strategi yang tepat baik secara substansi, operasionalisasi, maupun para pemangku kepentingan agar Pemilu Serentak Tahun 2019 nanti keterwakilan perempuan di legislatif mencapai 30%," kata Bahtiar.
Menurut Bahtiar, salah satu cara untuk mendorong gerakan perempuan di sektor politik maupun sektor lainnya yaitu membuat wadah gerakan bersama, sebagai wadah berhimpun suatu gerakan kaum perempuan yang aktif dalam kancah politik.
Lanjut dia, pemerintah terus berjuang untuk mewujudkan tatanan politik yang lebih inklusif, demokratis dan berkeadaban.
"Tatanan politik yang ingin kita bangun adalah tatanan politik yang mendukung jalannya program pembangunan nasional, menuju Indonesia yang lebih maju, mandiri, sejahtera dan berkeadilan," terangnya.
Dalam sambutannya, Bahtiar juga mengatakan, jika pergerakan perempuan hanya digantungkan pada pemerintah saja dan atau pada aturan-aturan yang mengesahkan saja, maka perjuangan tersebut dinilainya masih jauh.
"Oleh karena itu kaum perempuan harus dinamis dan harus menjadi gerakan perempuan yang mampu merubah dan berperan dalam percepatan pembangunan bahkan mempengaruhi kebijakan-kebijakan pemerintah/pemda," kata dia.
Terakhir dia menyampaikan, harapannya terhadap Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) sebagai organisasi pergerakan politik perempuan khususnya KPPI Sulteng untuk terus mendorong terbentuknya KPPI kabupaten/kota sebagai bagian reformasi yang belum bisa tercapai maksimal dan terus berupaya memperjuangkan isu-isu dan kepentingan perempuan dalam kancah politik dan pemerintahan.
"Gerakan perempuan merupakan gerakan politik yang melibatkan banyak aspek guna pembangunan daerah, khususnya Sulteng," tutupnya.
Sementara itu, Fahrudi selaku Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Sulteng memberikan apresiasi atas perhatian Kemendagri terhadap daerahnya melalui penyelenggaraan kegiatan pendidikan politik perempuan dapat menambah wawasan dan pengetahuan masyarakat tentang hak-hak politiknya.
"Fenomena-fenomena politik akan terus mewarnai situasi daerah maupun nasional dalam 2 tahun ke depan akan mempengaruhi bahkan dapat membuat gesekan-gesekan di masyarakat. Maka dalam menyikapi perkembangan situasi politik ke depan masyarakat harus dibekali dengan pengetahuan dan pemahaman yang baik melalui pendidikan politik sehingga masyarakat dapat mengetahui hak dan kewajibannya dalam berdemokrasi," kata dia.
(mdk/hrs)