Ditjen Polpum Kemendagri gelar Penguatan kapasitas Ormas di Makassar
Dipilihnya Makassar sebagai tempat kegiatan merupakan dukungan pemerintah melalui Kemendagri dalam rangka penyelenggaraan pemilukada yang akan datang yang secara tidak langsung melibatkan Ormas di Sulsel.
Direktorat Ormas Ditjen Polpum Kemendagri terus melakukan penguatan bagi Ormas agar profesional, mandiri dan akuntabel. Kali ini Kota Makassar, Sulsel dipilih dalam penyelenggaraan kegiatan "Penguatan Kapasitas Ormas", Rabu (6/6).
Dipilihnya Makassar sebagai tempat kegiatan merupakan dukungan pemerintah melalui Kemendagri dalam rangka penyelenggaraan pemilukada yang akan datang yang secara tidak langsung melibatkan Ormas di Sulsel.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa fungsi utama Gedung Kesenian Jakarta saat ini? Saat ini, gedung tersebut masih aktif digunakan sebagai lokasi pertunjukkan seni khas nusantara maupun luar negara.
-
Apa yang disosialisasikan Kemendag? Kementerian Perdagangan berupaya untuk terus mendorong kinerja ekspor dengan memberikan kemudahan dan kepastian hukum. Untuk itu, Kemendag menggelar sosialisasi dua Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) terbaru mengenai ekspor pada Selasa, 18 Juli 2023.
-
Mengapa kemacetan di Jakarta meningkat? Syafrin juga menuturkan peringkat kemacetan DKI Jakarta mengalami kenaikan. Sebelumnya peringkat 46, kini menjadi peringkat 29.
Dalam sambutannya Direktur Ormas Drs La Ode Ahmad MS.i mengatakan bahwa PERPPU No. 2 th 2017 diterbitkan untuk melindungi segenap tumpah darah Indonesia agar ormas-ormas radikal tidak dapat berkembang secara leluasa yang akhirnya menimbulkan perpecahan dan mengancam persatuan bangsa.
"Pemerintah telah membentuk TIMDU yang akan melakukan pengawasan terhadap ormas-ormas yang tidak sesuai peraturan perundang-undangan diharapkan Pemda juga secepatnya membentuk TIMDU di daerah. Sulsel perlu suasana kondusif dalam pelaksanaan Pilkada Sulsel merupakan salah satu indikator di Indonesia ormas perlu secara aktif mengambil peran agar suasana ini kondusif," ujarnya dalam rilis yang diterima merdeka.com.
Selanjutnya, Kesbangpol Sulsel, Asmanto mewakili Gubenur Sulsel dalam sambutannya mengatakan bahwa Sulsel secara umum kondusif walaupun euforia pilkada sangat ketat karena di Sulsel ada 12 kabupaten kota yang mengadakan pilkada. Sulsel juga termasuk daerah tiga besar dengan kerawanan tertinggi pilkada. "Sehingga Sulsel menjadi perhatian walaupun masih agak keliru karena indikatornya demo sangat tinggi dan dinamis," kata Asmanto.
Dia menambahkan, orang sulsel memiliki karakter tak mau kalah dan harus hadir dalam pembangunan di Indonesia. Kehadiran ormas sangat strategis karena ormas mendukung pemerintah dalam mempercepat proses bangsa ini menuju kesejahteraan.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai ormas yang ada di Makassar. Bertindak sebagai narasumber adalah Kabag perundang-undangan Drs. Syarmadani dan Kasubdit Kemitraan dan Pemberdayaan Ormas, Sunaryo.
Baca juga:
Direktorat Kewaspadaan Nasional gelar rapat evaluasi penanganan konflik sosial
Ada PP, kepala daerah diimbau tak perlu ragu cairkan THR dan gaji 13
Sugianto sebut Pergub Hak Keuangan DPRD selamatkan eksekutif & legislatif
Kemendagri ingatkan DPRD Kalteng tak tunda pembhasan APBD Perubahan 2018
DPR desak pemerintah selesaikan status tenaga honorer K-2
THR PNS tahun ini lebih besar, pemerintah jamin kas daerah cukup