Ditodong pisau, Nurul relakan tas berisi uang Rp 54 juta dijambret
Nurul ditodong menggunakan pisau oleh pria tak dikenal di depan kantornya di Jalan Tuanku Tambusai Senin (28/12) kemarin
Nurul Nazima (40), seorang karyawati warga Jalan Sukakarya Perum Mahkota Riau Blok D1-4 Tampan, Pekanbaru, bernasib sial. Dia ditodong menggunakan pisau oleh pria tak dikenal di depan kantornya di Jalan Tuanku Tambusai Senin (28/12) pagi kemarin, sekitar pukul 09.00 WIB.
Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo Sik mengatakan, akibat ditodong itu, tas ransel milik Nurul yang berisikan uang Rp 54 juta, 2 lembar cek bank BCA milik perusahaan, handphone merk Nexian dan surat-surat penting lainnya raib dirampas pelaku.
"Korban takut diancam pisau, uang dan harta lainnya pun terpaksa diserahkan korban. Beruntung dirinya tidak sampai dilukai oleh pelaku," ujar Guntur kepada Merdeka.com Selasa (29/12).
Guntur menjelaskan, peristiwa itu berawal saat korban mengendarai sepeda motor hendak ke bank untuk menyetorkan uang milik perusahaan tempatnya bekerja di PT Citra Mustika Pandawa di Jalan Tuanku Tambusai kota Pekanbaru, tepatnya di depan SPBU.
"Ketika korban menaiki motornya untuk berangkat ke bank, tiba-tiba pelaku langsung menaiki boncengan belakang sepeda motor yang di kendarai korban sambil menodongkan senjata tajam jenis pisau dipinggang korban, dan menyuruh korban untuk jalan serta tidak melawan," kata Guntur.
Karena takut ancaman ditikam, korban langsung menjalankan sepeda motornya dan membonceng pelaku. Diperjalanan, setibanya di Jalan Serai, pelaku meminta korban menepikan motornya, lalu merampas paksa rangsel korban yang berisikan uang tunai Rp 54 juta, 2 lembar cek bank BCA milik perusahaan, handphone merk Nexian dan surat-surat penting lainnya.
"Pelaku lalu kabur dengan temannya yang menguntit di belakang korban dengan menggunakan sepeda motor," jelas Guntur.
Ingin pelaku ditangkap, Nurul kemudian melaporkan kejadian yang meninpanya ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Pekanbaru. "Setelah memberikan keterangannya kepada polisi, petugas langsung melakukan pengejaran. Kasus ini masih kita selidiki," pungkas Guntur.
Baca juga:
Dibonceng anak, nenek 63 tahun dijambret sampai jatuh dari motor
Coba kabur usai jambret tas, pelaku malah nyemplung ke selokan
Tas turis Australia dijambret usai makan malam dari restoran di Kuta
Tarik-tarikan dengan korban, jambret bermotor jatuh 'cium' aspal
Sedang lihat ponsel di atas motor, Alsya jadi korban jambret
Kakak beradik ini kompak menjambret di Tangerang
Wiraswasta di Pekanbaru dijambret, Rp 250 juta raib
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa yang dilakukan oleh Wamen ATR di Pekanbaru? Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang, Raja Juli Antoni mengunjungi Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Pekanbaru, Sabtu (5/8). Setibanya di Kantah Kota Pekanbaru, Raja Juli Antoni meninjau jalannya Pelayanan Tanah Akhir Pekan (PELATARAN). Ia ingin memastikan program tersebut benar-benar bermanfaat bagi warga yang tak bisa mengurus administrasi pertanahannya di hari kerja pada umumnya, yaitu Senin-Jumat.
-
Apa yang terjadi pada pipa PAM di Petamburan? Pipa 900 mm di Petamburan 4, Jakarta Pusat bocor pada Kamis (21/9).
-
Siapa saja yang terlantar di jalanan Pekanbaru? Polisi mengamankan sebanyak 13 orang etnis Rohingya yang masuk wilayah Kota Pekanbaru, Riau. Mereka terlantar di jalan protokol yakni di pinggir Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru.
-
Siapa yang berperan dalam menjaga keamanan pemilu di Kota Pekanbaru? Polri bersama masyarakat bersinergi menciptakan kondusifitas jelang Pemilu 2024.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.