Dituding bagi-bagi kursi, Seskab sebut ya enggak apa-apa
Kalau ada kesan seperti itu, lalu apa salahnya?" ujar Andi Widjajanto.
Menteri Sekretaris Kabinet (Seskab) Andi Widjajanto tidak mempersoalkan tudingan yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga melakukan praktik bagi-bagi kursi. Hal ini terindikasi dengan ditunjuknya tiga mantan tim sukses menjadi Staf Khusus Seskab, yaitu Teten Masduki, Alexander Lay, dan Jaleswari Pramordhawardani.
"Ya nggak apa-apa juga toh kalau ada kesan seperti itu, lalu apa salahnya?" ujar Andi di Jakarta, Jumat (2/1).
Andi mengatakan penunjukan tiga mantan timses tersebut tidak menyalahi prosedur. Menurut dia, hal ini hanya untuk memenuhi ketentuan setiap menteri memiliki tiga staf khusus.
"Semua menteri, termasuk Seskab," ungkap dia.
Selanjutnya, kata Andi, penunjukan tersebut juga atas inisiatif dari dirinya. Dia beralasan hal itu dimaksudkan untuk memperkuat kerja dari masing-masing menteri.
"Jadi itu kewenangan penuh dari menteri atau sekretaris kabinet untuk menunjuk orang-orang yang dipercaya menjadi staf khusus, dan semua menteri memiliki perangkat itu, terserah, mau digunakan atau tidak," ungkap dia.