Dituduh Curi Motor, Hatta Dibunuh 6 Rekannya Lalu Dibuang dalam Karung
Jajaran Polres Prabumulih, Sumatera Selatan, meringkus lima dari enam pelaku pembunuhan terhadap Sukirman Hatta (27) yang mayatnya ditemukan dalam karung di semak-semak. Satu pelaku yang menjadi otak kejahatan ditetapkan sebagai buronan.
Jajaran Polres Prabumulih, Sumatera Selatan, meringkus lima dari enam pelaku pembunuhan terhadap Sukirman Hatta (27) yang mayatnya ditemukan dalam karung di semak-semak. Satu pelaku yang menjadi otak kejahatan ditetapkan sebagai buronan.
Kelima pelaku adalah Panja (39), Ongki (29), Topan (32), Mayen (22) dan Romsadi (31). Mereka tinggal tak jauh dari rumah korban di Kelurahan Anak Petai, Kecamatan Prabumulih Utara, Prabumulih.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Bagaimana suasana petilasan Prabu Siliwangi? Mengutip laman resmi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Majalengka, Senin (16/1), suasana petilasan Prabu Siliwangi memiliki suasana yang asri.
-
Apa yang dimaksud dengan Pantarlih Pemilu? Pantarlih Pemilu adalah singkatan dari Panitia Pemutakhiran Data Pemilih. Pantarlih Pemilu memiliki peran penting dalam proses pemutakhiran data pemilih dalam rangka penyelenggaraan pemilu. Para anggotanya juga memiliki tugas penting selama proses Pemilu.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Bagaimana pelaku melakukan pembunuhan dan mutilasi? Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari hasil interogasi, korban dieksekusi di tempat indekos tersangka di Desa Triharjo, Sleman.
-
Apa yang dimaksud dengan Pemilu? Pemilu adalah proses pemilihan umum yang dilakukan secara periodik untuk memilih para pemimpin dan wakil rakyat dalam sistem demokrasi.
Pembunuhan berencana itu diawali dengan penjemputan korban oleh tersangka Panja dan Romsadi di rumahnya, Jumat (7/6) malam. Korban dibawa ke ujung desa yang sudah ditunggu empat pelaku lain.
Setiba di TKP, tersangka Topan menuduh korban mencuri sepeda motor miliknya. Namun tuduhan itu dibantah korban yang membuat Topan naik darah. Topan menyuruh rekan-rekannya memegangi kedua tangan korban.
Dalam sekejap, Topan membacok leher korban dengan parang dari arah depan. Korban yang sudah berlumuran darah kembali ditusuk dan dipukuli. Korban pun tewas dan mayatnya diseret ke semak-semak.
Panik aksinya ketahuan, para tersangka memutuskan memasukkan mayat korban dalam karung. Awalnya akan dibuang ke sungai, lantaran motor tersangka tiga kali terjatuh akibat jalanan licin membuat rencana itu batal dilakukan.
Mayat korban akhirnya dibuang ke kebun karet di Desa Payuputat, Prabumulih Barat. Untuk menghilangkan jejak, para tersangka membuang motor dan barang-barang milik korban ke tempat berbeda. Keesokan harinya, mayat korban ditemukan warga dan berhasil diidentifikasi.
Kapolres Prabumulih AKBP Tito Hutauruk mengatakan, pelaku utama dalam kasus ini adalah Topan dan PO (DPO). Empat tersangka lain membantu menjemput dan membuang mayat korban.
"Satu tersangka ditangkap di rumahnya dan empat yang lain menyerahkan diri. Kami masih buru satu pelaku yang merupakan otak pembunuhan," ungkap Tito, Rabu (12/6).
Dijelaskannya, motif pembunuhan lantaran tersangka Topan menuduh korban mencuri sepeda motornya. Hanya saja, tuduhan itu tidak disertai barang bukti.
"Pembunuhan ini terencana, mereka kami kenakan Pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman mati atau seumur hidup penjara," pungkasnya.
Baca juga:
Dua Pembunuhan Sadis Terjadi di Sumsel Usai Lebaran
3 Pelaku Pembunuhan 2 Pemuda di Musi Banyuasin Ditangkap Polisi
Usai Tikam Tukang Sayur, Adi Bakar Rumahnya Sendiri
Batu & Kertas Berisi Pesan Kematian Ditemukan di Kos Pasutri Tewas di Surabaya
Polisi Inggris Berhasil Tangkap Seorang Pria Setelah Buron 16 Tahun
Bermotif Asmara, Seorang Kades di Jambi Jadi Dalang Pembunuhan