Djarot sindir Sandi: Enggak tahu kasusnya, saya bukan super kaya
Djarot sindir Sandi: Enggak tahu kasusnya, saya bukan super kaya. Aksi saling sindir ini terkait penundaan penanganan dugaan kasus penggelapan penjualan lahan yang melibatkan Sandiaga Uno hingga Pilgub DKI putaran kedua berakhir.
Calon wakil gubernur nomor pilih 2 Djarot Saiful Hidayat kembali membalas cibiran cawagub nomor urut 3, Sandiaga Uno. Aksi saling sindir ini terkait penundaan penanganan dugaan kasus penggelapan penjualan lahan yang melibatkan Sandiaga Uno hingga Pilgub DKI putaran kedua berakhir.
"Aku bukannya berseteru. Saya enggak tahu kasusnya apa. Apalagi menyangkut orang-orang super kaya," kata Djarot saat ditemui di kawasan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (24/3).
"Saya juga bukan orang super kaya. Kaya itu Alhamdulillah kan begitu. Tetapi kaya hati kita," sambungnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, dirinya ingin memberikan contoh bahwa setiap warga negara harus taat terhadap hukum yang berlaku. "Kami ingin mencontohkan, bahwa setiap warga negara itu harusnya taat kepada hukum. Itu saja," beber Djarot.
Sebelumnya, cawagub DKI Jakarta nomor urut 3, Sandiaga Salahuddin Uno angkat bicara soal pernyataan cawagub DKI nomor urut 2, Djarot Saiful Hidayat mengenai kasusnya. Djarot membandingkan Sandiaga dengan Ahok yang selalu hadir pada sidang kasus penistaan agama tiap Selasa.
"Ini perseteruan dua orang super kaya, mungkin Pak Djarot enggak ngerti kasusnya, kasihan juga komentar sesuatu hal yang dia tidak mengerti, tapi itu sah-sah saja, namanya berkampanye," katanya di Recapital Building, Melawai, Jakarta Selatan, Selasa (21/3).
Sebelumnya, Sandiaga meminta penundaan penanganan dugaan kasus penggelapan penjualan lahan yang melibatkan dirinya hingga Pilgub DKI berakhir.
Sandiaga mengaku menghormati proses hukum dari kepolisian. Dia juga menunggu jawaban dari kepolisian apakah mengabulkan penundaan penanganan kasus tersebut hingga Pilgub DKI berakhir.
"Saya serahkan penilaian itu kepada Pak Djarot dan warga Jakarta. Karena saya terbukti taat pada hukum dan apa yang saya kerjakan sesuai koridor hukum," katanya.
Hari ini, Sandiaga kembali angkat bicara. Kali ini, Sandi kembali mengulang pernyataannya bahwa soal perseteruan dua orang super kaya dalam kasus itu.
"Tentunya kasus itu sudah dilaporkan, yang bertikai itu orang yang sangat super kaya. Saya ingin mengimbau, yuk kita balikkan pilkada ini, pikirkan warga yang tentunya menginginkan solusi terhadap masalah yang dihadapkan. Orang super kaya ini memiliki koneksi yang kuat, punya kuasa, dan punya kemampuan untuk menggerakkan," katanya di Kemang, Rabu (22/3).
Ditanya siapa orang super kaya itu, Sandiaga enggan menjawabnya secara gamblang. "Lihat saja dari kasusnya sendiri, siapa yang dilaporkan, siapa yang melaporkan," katanya.
-
Kapan Sandiaga Uno menyampaikan pesan ini kepada para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Kapan Hanung Cahyo Saputro dilantik? Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana melantik pejabat Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro di Gradhika Bhakti Praja Building, Komplek Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jalan Pahlawan No 9 Semarang pada Minggu (24/9) kemarin.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Siapa yang ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Siapa anggota Warkop DKI selain Dono? Setelah itu, Dono bergabung dengan almarhum Kasino dan Indro Warkop untuk membentuk trio Warkop DKI yang kemudian sukses di industri perfilman Indonesia.
-
Kapan Djamaluddin Adinegoro lahir? Gunakan Nama Samaran Djamaluddin Adinegoro lahir di Talawi, sebuah kecamatan di Sawahlunto, Sumatra Barat pada 14 Agustus 1904.
Baca juga:
Saat Sandi curiga ada orang super kaya mau dirinya diperiksa polisi
Sandiaga disebut palsukan kuitansi jual beli tanah Rp 3,4 M
Sandiaga klaim pelapornya ke polisi sempat ancam akan politisasi
Sandiaga akui pelaporan ke polisi pengaruhi elektabilitas
Saling sindir Sandiaga dan Djarot berlanjut, kali ini soal peci
Fadli Zon sebut Sandiaga Uno dipolisikan karena lawan politik panik