Dokter di Palembang Ditemukan Tewas di Dalam Mobil
Korban pertama kali ditemukan oleh pegawai minimarket yang curiga mobil jenis Toyota Rush tak kunjung pindah sejak pagi. Malam harinya, dia mengecek isi mobil dan ternyata korban sudah tewas di dalamnya.
Warga Jalan Sultan Mansyur, Kelurahan Bukit Lama, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, geger dengan penemuan mayat di dalam mobil yang terparkir di salah satu mini market, Jumat (22/1) pukul 23.00 WIB. Korban diketahui seorang pria berstatus sebagai dokter berinisial JF (49).
Korban pertama kali ditemukan oleh pegawai minimarket yang curiga mobil jenis Toyota Rush tak kunjung pindah sejak pagi. Malam harinya, dia mengecek isi mobil dan ternyata korban sudah tewas di dalamnya.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Kenapa Lak masuk ke Palembang? Konon, Lak masuk ke Palembang diperkirakan pada zaman awal berdirinya Kerajaan Palembang sekitar abad 16.Saat itu, banyak dijumpai gaya arsitektur rumah Palembang yang dibangun dalam bentuk limas.
-
Apa ciri khas dari pantun lucu Palembang? Pantun bahasa Palembang sering kali menggunakan bahasa yang khas dan unik untuk daerah tersebut, serta mengandung unsur budaya dan kearifan lokal.
-
Apa yang dimaksud dengan Telok Abang di Palembang? Dalam bahasa Palembang, telok diartikan telur dan abang artinya merah. Artinya secara keseluruhan, Telok Abang merupakan telur rebus yang cangkangnya diberi warna merah.
-
Di mana bisa menemukan Lenggang di Palembang? Selain Pempek, Lenggang menjadi salah satu kuliner yang ada di hati masyarakat. Banyak penjual Lenggang yang bisa dijumpai.
Polisi segera mendatangi TKP untuk mengevakuasi korban ke kamar mayat Rumah Sakit M Hasan Bhayangkara Palembang. Dokter forensik telah menyelesaikan proses visum dan menemukan penyebab kematiannya.
Dokter forensik RS M Hasan Bhayangkara Palembang, Indra Nasution menjelaskan, korban tewas karena sakit. Diperkirakan korban menghembuskan napasnya sejak Jumat pagi atau belum 24 jam sebelum ditemukan lantaran otot tubuhnya belum kaku.
Dari hasil pemeriksaan ulang, tim forensik menemukan bintik pendarahan yang disebabkan kekurangan oksigen di daerah mata, wajah, tangan dan dada. Temuan itu menyimpulkan dugaan penyebab kematiannya.
"Korban meninggal dunia karena sakit jantung," ungkap Indra, Sabtu (23/1).
Dia mengakui JF baru saja menjalani vaksinasi Sinovac. Indra menilai vaksinasi itu tidak ada hubungan dengan penyebab kematiannya.
"Vaksin kan disuntikkan, jika disuntik reaksinya lebih cepat dan juga matinya lebih cepat juga. Saya kira, tidak benar korban meninggal karena divaksinasi," terangnya.
Juru bicara penanganan Covid-19 Palembang, Yudhi Setiawan mengatakan, korban menerima suntikan vaksin Sinovac sehari sebelum ditemukan tewas atau Kamis (21/1). Selama 30 menit usai divaksinasi, korban tidak menunjukkan reaksi apa-apa dan dipastikan aman.
"Bukan karena divaksinasi tapi sakit jantung, sesuai hasil pemeriksaan forensik. Kami imbau tenaga kesehatan tidak takut divaksinasi karena kematiannya tidak ada hubungan sama sekali," tutupnya.
Baca juga:
WNA Slovakia di Denpasar Tewas Dibunuh Mantan Pacar
Polda Riau: Haji Permata Alami 5 Luka Tembak di Tubuh, Meninggal di Atas Speedboat
Mayat Warga Malaysia Tak Utuh Ditemukan Nelayan di Pantai Bengkalis
Diduga Usai Bunuh Anak Gadisnya, Seorang Pria di TTS Gantung Diri
WN Slovakia Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk di Leher
Terjun saat Berkelahi, Seorang Pria Tewas Mengapung di Sungai Musi