Dokter: Gagal Ginjal Akut Misterius Bisa Terjadi Pada Anak Tanpa Komorbid
Prevalensi paling tinggi dari penyakit gagal ginjal akut misterius adalah anak laki-laki berusia di bawah enam tahun.
Dokter spesialis anak dari RSPI Sulianti Saroso Ernie Setyawati mengatakan gagal ginjal akut misterius pada anak terjadi tanpa ada riwayat penyakit penyerta atau komorbid, sehingga belum diketahui penyebabnya.
"Jadi, sebelumnya anaknya sehat, tidak ada gangguan apa-apa, begitu dia kena gangguan ginjal ini berlangsungnya progresif, sangat cepat. Jadi, tidak ada penyakit berat yang mendahului," kata Ernie dalam acara bincang-bincang kesehatan yang diikuti secara daring di Jakarta dilansir Antara, Jumat (21/10).
-
Bagaimana cara mencegah gagal ginjal? Gagal ginjal dapat dicegah dengan langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan secara rutin.Pertama, sangat penting untuk mengubah pola hidup menjadi lebih sehat dengan meninggalkan kebiasaan merokok dan menghindari alkohol.Selain itu, memantau fungsi ginjal secara teratur melalui tes darah dan urin juga penting untuk memastikan kesehatan ginjal. Kemudian mengontrol tekanan darah dengan menjaga pola makan yang sehat.Berolahraga secara teratur dan menghindari makanan yang tinggi garam juga dapat membantu mencegah gagal ginjal.Selain itu, memperhatikan asupan cairan dengan minum air putih yang cukup juga sangat penting untuk menjaga kesehatan ginjal.
-
Apa saja yang bisa dilakukan untuk mengatasi gagal ginjal? Apabila penyakit ginjal sudah tahap akhir alias gagal ginjal kronis, maka tidak bisa lagi diperbaiki, yang bisa dilakukan adalah mengganti fungsi ginjal menyaring dan membuang racun dengan cuci darah alias hemodialisis, continuous ambulatory peritoneal dialysis (CAPD), atau transplantasi ginjal.
-
Bagaimana batu ginjal terbentuk? Batu ginjal adalah kristal keras yang terbentuk di dalam ginjal dan dapat menyebabkan rasa sakit parah saat keluar dari tubuh melalui saluran kemih.
-
Apa itu batu ginjal? Di sisi lain, ginjal adalah organ yang penting untuk menyaring limbah dan zat beracun dari darah, mengubahnya menjadi urine. Batu ginjal adalah endapan keras yang terbentuk di ginjal, seringkali terdiri dari mineral seperti kalsium, oksalat, dan asam urat.
"Dipastikan juga anak-anak ini tidak ada gangguan fungsi ginjal, tiba-tiba. Jadi, penyebabnya memang belum bisa dipastikan," tambahnya.
Ia mengatakan bahwa prevalensi paling tinggi dari penyakit gagal ginjal akut misterius adalah anak laki-laki berusia di bawah enam tahun.
Meski gagal ginjal akut misterius pada anak masih dalam penyelidikan lebih lanjut, kata Ernie, orang tua perlu meningkatkan kewaspadaan dengan lebih memperhatikan kondisi anak.
Anak dengan gangguan ginjal, kata dia, umumnya mengalami gejala infeksi, seperti infeksi saluran pernapasan atas yang ditandai demam, batuk, pilek, sesak napas. Kemudian, infeksi saluran pencernaan seperti diare.
Lebih lanjut, dia mengatakan anak dengan gangguan ginjal mengalami penurunan produksi urine. Hal ini menyebabkan frekuensi buang air kecil ikut menurun, bahkan pada beberapa kasus anak tidak buang air kecil sama sekali.
"Kalau misalnya dia belum buang air kecil di siang hari selama enam sampai delapan jam, kita harus waspada. Jadi, kalau anak mengalami gejala-gejala yang disebutkan tadi, kemudian dia infeksi saluran pernapasan atau gangguan pencernaan, demam, sebaiknya memeriksakan diri ke dokter," ujarnya.
Kementerian Kesehatan RI menyampaikan bahwa per 18 Oktober 2022 tercatat 206 kasus gagal ginjal akut progresif atipikal atau gagal ginjal akut misterius yang dilaporkan, 99 di antaranya meninggal dunia.
(mdk/ray)