Sama-sama Berupa Kristal, Ini Perbedaan Batu Empedu dan Batu Ginjal
Batu empedu dan batu ginjal sering disalahartikan sebagai penyakit yang sama.
Batu empedu dan batu ginjal sering disalahartikan sebagai penyakit yang sama. Padahal, keduanya adalah penyakit yang berbeda dengan gejala dan penyebab yang berbeda pula.
-
Apa itu batu ginjal? Nefrolitiasis atau dikenal dengan batu ginjal adalah endapan keras yang terbuat dari mineral yang menumpuk di saluran kemih dan terbentuk di dalam ginjal.
-
Apa ciri-ciri batu ginjal? Orang yang sakit batu ginjal dapat mengalami berbagai gejala yang dapat membantu dalam mendeteksi kondisi ini. Gejala-gejala ini termasuk rasa sakit yang tiba-tiba dan parah di bagian pinggang atau perut bagian bawah, rasa sakit yang menjalar ke pangkal paha atau pangkal punggung, serta mual dan muntah.
-
Apa itu batu empedu? Batu empedu adalah potongan bahan padat yang terbentuk di kantong empedu, organ kecil di bawah hati Anda.
-
Di mana batu empedu terbentuk? Batu empedu adalah endapan cairan pencernaan yang mengeras dan terbentuk di kantong empedu, dan ukurannya bisa berkisar dari sebutir pasir kecil (disebut lumpur) hingga sebesar bola golf.
-
Kenapa ciri-ciri batu ginjal muncul? Gejala-gejala ini muncul ketika batu ginjal sudah menghambat aliran urin dan menyebabkan pembengkakan ginjal serta tegangnya saluran ureter.
-
Bagaimana ciri-ciri batu ginjal dirasakan? Gejala-gejala ini muncul ketika batu ginjal sudah menghambat aliran urin dan menyebabkan pembengkakan ginjal serta tegangnya saluran ureter. Semakin besar ukuran batu ginjal, gejalanya akan semakin mudah dideteksi karena batu ginjal akan ikut bergerak, sehingga tubuh akan merasakan gejala-gejalanya dengan lebih intens.
Sama-sama Berupa Kristal, Ini Perbedaan Batu Empedu dan Batu Ginjal
Batu empedu dan batu ginjal adalah masalah kesehatan yang dapat menyebabkan rasa sakit yang signifikan bagi penderitanya. Meskipun keduanya bisa dipengaruhi oleh faktor makanan, terdapat perbedaan yang penting antara keduanya.
Kesamaan utama batu empedu dan batu ginjal terletak pada gejalanya. Kedua penyakit ini dapat menyebabkan rasa nyeri di bagian perut, mual, muntah, urin berwarna coklat atau merah, serta demam dan menggigil. Kesamaan ini seringkali membuat orang keliru dalam mendiagnosis penyakitnya.
Faktor lain yang menyebabkan kebingungan adalah letak organ yang berdekatan. Kantong empedu dan ginjal terletak di area yang berdekatan, yaitu di bagian atas rongga perut. Hal ini dapat membuat orang keliru dalam menentukan organ mana yang terkena batu.
Apa Itu Batu Empedu dan Batu Ginjal?
Dilansir dari Healthshots, kandung empedu adalah organ kecil yang berada di bagian kanan atas perut yang berfungsi untuk menyimpan empedu, cairan yang diproduksi oleh hati untuk mencerna lemak. Batu empedu adalah endapan yang mengeras yang terbentuk di kandung empedu.
Di sisi lain, ginjal adalah organ yang penting untuk menyaring limbah dan zat beracun dari darah, mengubahnya menjadi urine. Batu ginjal adalah endapan keras yang terbentuk di ginjal, seringkali terdiri dari mineral seperti kalsium, oksalat, dan asam urat.
Kesamaan
Terdapat beberapa kesamaan antara batu empedu dan batu ginjal. Keduanya terbentuk dari kristal-kristal dalam tubuh, dengan kolesterol sebagai komponen utama batu empedu dan kalsium, oksalat, atau asam urat sebagai komponen utama batu ginjal.
Baik batu empedu maupun batu ginjal dapat menyebabkan rasa sakit yang hebat di berbagai bagian tubuh dan seringkali memerlukan intervensi medis untuk meredakannya. Selain itu, kedua kondisi ini dapat dipengaruhi oleh faktor makanan seperti diet tinggi lemak untuk batu empedu, dan diet tinggi garam dan protein hewani untuk batu ginjal.
Komplikasi yang mungkin terjadi akibat kedua kondisi ini termasuk infeksi atau sumbatan di saluran kemih atau saluran empedu, dan keduanya dapat memerlukan pengangkatan bedah jika menyebabkan gejala yang parah.
Perbedaan
Namun, terdapat juga perbedaan penting antara batu empedu dan batu ginjal. Pertama, lokasi terbentuknya kedua batu tersebut berbeda. Batu empedu terbentuk di kandung empedu, sedangkan batu ginjal terbentuk di ginjal.
Gejala yang muncul juga dapat berbeda. Batu empedu biasanya menyebabkan nyeri abdomen, mual, dan kuning pada kulit dan mata (jaundice), sedangkan batu ginjal menyebabkan nyeri abdomen, pangkal paha, atau punggung, buang air kecil yang sering, dan darah dalam urine. Selain itu, komposisi kimia dari kedua jenis batu tersebut juga berbeda. Batu empedu terutama terdiri dari kolesterol atau bilirubin, sedangkan batu ginjal terdiri dari mineral seperti kalsium, oksalat, atau asam urat.
Faktor risiko untuk pembentukan kedua jenis batu tersebut juga berbeda. Faktor risiko untuk batu empedu termasuk obesitas, penurunan berat badan yang cepat, dan diet tinggi lemak, sedangkan faktor risiko untuk batu ginjal termasuk dehidrasi, diet tinggi garam dan protein hewani, dan kondisi medis seperti hiperparatiroidisme.
Terakhir, opsi pengobatan untuk kedua jenis batu tersebut juga berbeda. Opsi pengobatan untuk batu empedu mungkin termasuk obat-obatan untuk melarutkan batu atau pengangkatan bedah kandung empedu, sedangkan opsi pengobatan untuk batu ginjal mungkin termasuk pengelolaan nyeri dengan obat-obatan, peningkatan asupan cairan, atau prosedur seperti litotripsi atau pengangkatan bedah batu.
Diet memainkan peran penting dalam mencegah terbentuknya kedua jenis batu tersebut. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi makanan seimbang dan memotivasi anggota keluarga untuk melakukan hal yang sama.