Dokter Tertipu Jastip Tiket Coldplay hingga Rp12,5 Juta, Polda Sumsel Turun Tangan
Seorang dokter di Palembang, NC, melapor ke polisi karena menjadi korban penipuan jasa titip (jasa titip) tiket konser Coldplay. Tak tanggung-tanggung, korban mengalami kerugian sebesar Rp12,5 juta.
Seorang dokter di Palembang, NC, melapor ke polisi karena menjadi korban penipuan jasa titip (jasa titip) tiket konser Coldplay. Tak tanggung-tanggung, korban mengalami kerugian sebesar Rp12,5 juta.
NC yang juga seorang influencer meminta manajernya memesan dua tiket dengan harga normal Rp5 juta. Lantas manajernya mencari jastip pembelian tiket di Instagram dengan akun @tixconcert.idn.
-
Kapan konser Coldplay di Indonesia? Grup Band kondang ini datang ke Tanah Air pada 15 November 2023.
-
Kapan Wika Salim nonton Coldplay? Baru-baru ini, Wika Salim membagikan momennya ketika menonton konser Coldplay di Singapura.
-
Di mana Coldplay dibayangkan sedang konser? Bukan di sebuah stadion, tetapi dalam unggahan dari akun @mountnesia yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI), dibayangkan bagaimana konser tersebut akan terlihat di Gunung Bromo yang megah.
-
Kapan Coldplay diprediksi akan menggelar konser di Indonesia? Tersiar kabar Coldplay bakal ke Indonesia di akhir 2023 Di 2023, Coldplay kembali menggelar world tour bertajuk "MUSIC of the Spheres", dikabarkan Indonesia masuk ke salah satu negara yang didatangi pada November tahun ini.
-
Kapan konser Coldplay yang diwarnai masalah tiket palsu itu berlangsung? Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meminta pihak promotor untuk ikut bertanggung jawab atas kekacauan selama konser Coldplay berlangsung pada Rabu (17/11) malam.
-
Kenapa Coldplay memasang lantai dansa kinetik di konser mereka? Sebab, dilansir dari Global Citizen Organization, Coldplay telah memasang lantai dansa kinetik yang akan membantu menghasilkan energi untuk menghidupkan pertunjukan melalui gerakan penonton.
Di akun itu, diperlihatkan pesanan tiket dan postingan testimoni pembeli untuk meyakinkan calon pembeli. Alhasil, mereka mengobrol lebih lanjut melalui WhatsApp.
Pendek kata, korban memesan dua tiket dengan harga Rp6,25 juta per tiket dan langsung melakukan pembayaran. Dengan maksud mengabarkan uang sudah ditransfer, korban kaget karena nomor WA pelaku tak aktif lagi. Begitu juga dengan akun IG telah berganti nama menjadi @tiketkuiniyahh.
Korban baru menyadari menjadi korban penipuan setelah tak bisa lagi komunikasi dengan pelaku. Dia menyesal karena tidak melakukan validasi nomor karena saking percaya dengan testimoni yang ada.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengungkapkan, laporan tengah diselidiki penyidik Ditreskrimsus karena masuk dugaan penipuan dalam Undang-undang ITE. Sejauh ini penyidik telah memeriksa empat saksi dan kemungkinan bertambah sesuai kebutuhan.
"Sedang diselidiki, saksi-saksi kita gali keterangannya," ungkap Supriadi, Selasa (23/5).
Menurut dia, pelaku bisa saja terorganisir dengan kejahatan serupa seperti dalam laporan yang sama di sejumlah polda. Pelaku memanfaatkan antusiasme penggemar untuk mendapatkan tiket.
"Kita koordinasikan agar pengungkapan kasus bisa segera tuntas atau ada petunjuknya," pungkasnya.
(mdk/yan)