Doni Monardo: 40 Kabupaten Kota yang Gelar Pilkada, Berisiko Tinggi Corona
Doni meminta penyelenggara pemilu memahami zona penyebaran corona, apalagi masih ada 40 daerah atau kabupaten/kota yang berisiko tinggi covid-19.
Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Doni Monardo menghadiri rapat bersama Komisi II DPR terkait Pilkada 2020. Dalam paparannya, Doni mengatakan Pilkada di 270 daerah boleh digelar dengan tetap memperhatikan protokol pencegahan covid-19.
"Gugus Tugas telah rekomendasikan penyelenggaraan pilkada, namun dengan catatan khusus yaitu harus menaati protokol kesehatan. Semua kegiatan yang dilakukan harus berdasarkan kajian yang dimulai dengan pra kondisi untuk seluruh daerah yang terlibat, baik petugas lapangan maupun masyarakat, hingga paling tidak tingkat RT-RW," ucap Doni Monardo, Kamis (11/6/2020).
-
Siapa Doni Monardo? Doni Monardo adalah sosok perwira tinggi TNI yang lahir pada tanggal 7 Januari 1960. Ia merupakan sosok yang memiliki pengalaman yang luas dalam bidang penanggulangan bencana dan penanganan krisis.
-
Kapan Doni Monardo meninggal? Doni Monardo meninggal pada Minggu, (3/12) pukul 17.35 WIB.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Kenapa Pilkada tahun 2020 menarik perhatian? Pilkada 2020 menarik perhatian karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Pilkada di tahun tersebut dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan ketat untuk menjaga keselamatan peserta dan pemilih.
-
Mengapa Doni Monardo diberi penghargaan oleh Presiden Jokowi? Atas kegigihannya menangani Covid, Jokowi memberikan penghargaan kepada Doni pada Maret 2023.
-
Apa saja yang dipilih rakyat Indonesia pada Pilkada 2020? Pada Pilkada ini, rakyat Indonesia memilih:Gubernur di 9 provinsiBupati di 224 kabupatenWali kota di 37 kota
Doni meminta penyelenggara pemilu memahami zona penyebaran corona, apalagi masih ada 40 daerah atau kabupaten/kota yang berisiko tinggi covid-19.
"Daerah yang akan ikuti pilkada 2020 untuk kabupaten kota sebanyak 261 kabupaten kota, 43 tidak terdampak, 72 risiko ringan, 99 sedang, dan 40 risiko tinggi. Untuk provinsi ada terdapat 9 (yang Pilkada)," ujarnya.
Doni menyebut data itu akan terus berkembang sehingga KPU, Bawaslu harus terus bisa mengikuti perkembangan zona penyebaran covid-19.
"Bisa jadi yang merah pada akhir atau jelang pilkada jadi berwarna kuning misalnya, tapi juga sebaliknya yang kuning bisa jadi oranye atau jadi merah," ucapnya.
Kepala BNPB itu mengingatkan larangan adanya kegiatan atau pertemuan dalam jumlah besar saat Pilkada nanti. Selain itu, kelengkapan APD petugas lapangan juga menjadi kewajiban.
"Adanya pilkada serentak dan melibatkan banyak pihak, maka APD dan pendukung lainnya harus disiapkan lebih banyak lagi," tandasnya.
Baca juga:
KPU Jateng Minta Anggaran Pelaksanaan Pilkada Harus Sesuai Protokol Kesehatan
Gugus Tugas Covid-19 Ingatkan Penyelenggara Pilkada Patuhi Protokol Kesehatan
Gelar Pilkada 2020, KPU Minta Rp4,77 Triliun ke Menkeu
Gugus Tugas Ingatkan Penyelenggara Pilkada Wajib Paham Zona Hijau dan Merah
Mendagri Minta KPU Rasionalisasi Anggaran Pilkada 2020
204 Daerah Butuh Tambahan Anggaran Pilkada Rp1,02 T saat Pandemi Covid-19