Doni Monardo: 50 Ribu Reagen PCR Corona dari Korsel Sudah Didistribusikan
Menurutnya, sejumlah negara terdampak Corona berebut untuk mendapatkan reagen PCR tersebut. Untungnya, kata Doni, banyak pihak yang membantu sehingga Indonesia mendapat 50 ribu alat tes tersebut.
Pemerintah memastikan reagen untuk mendeteksi virus Corona (Covid-19) melalui metode Polymerase Chain Reaction (PCR) sudah didistribusikan ke seluruh laboratorium. Reagen sebanyak 50 ribu itu didatangkan dari Korea Selatan.
"Sampai tadi pagi seluruh reagen yang telah dikirimkan dari Korsel telah terdistribusi ke seluruh lab yang ada di sekitar Jakarta, termasuk provinsi lain," kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo usai rapat bersama Presiden Jokowi, Senin (20/4).
-
Kapan Doni Monardo meninggal? Doni Monardo meninggal pada Minggu, (3/12) pukul 17.35 WIB.
-
Siapa Doni Monardo? Doni Monardo adalah sosok perwira tinggi TNI yang lahir pada tanggal 7 Januari 1960. Ia merupakan sosok yang memiliki pengalaman yang luas dalam bidang penanggulangan bencana dan penanganan krisis.
-
Mengapa Doni Monardo diberi penghargaan oleh Presiden Jokowi? Atas kegigihannya menangani Covid, Jokowi memberikan penghargaan kepada Doni pada Maret 2023.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa jabatan terakhir Doni Monardo? Jabatan terakhir jenderal Doni adalah Panglima Komando Daerah Militer III/Siliwangi.
-
Kenapa Donita malas mandi? Donita males mandi, soalnya kulitnya sensitif banget sama air dingin. Kalau dia mandi pake air dingin, kulitnya bisa kebiru-biruan. Makanya, dia harus mandi pake air hangat dan luluran.
Menurutnya, sejumlah negara terdampak Corona berebut untuk mendapatkan reagen PCR tersebut. Untungnya, kata Doni, banyak pihak yang membantu sehingga Indonesia mendapat 50 ribu alat tes tersebut.
"Kurang dari 24 jam reagen PCR yang berasal dari Korsel itu bisa di tanah air. Semua kesulitan bisa diatasi berkat kerja keras dari agen di lapangan termasuk juga upaya-upaya yang dilakukan oleh Dubes di Korsel," ujarnya.
Setelah reagen PCR didistribusikan, Doni berharap, agar tes virus Corona dapat dilakukan secara masif. Hal ini sesuai dengan instruksi dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Wapres Maruf Amin.
"Presiden memerintahkan pentingnya untuk pengujian sampel. Hal ini tadi diperkuat oleh Wapres untuk melakukan tes masif," jelasnya.
Seperti diketahui, jumlah pasien Corona di Indonesia mencapai 6.575 orang hingga Minggu, (19/4). Adapun pasien sembuh totalnya 686 orang dan pasien meninggal akibat virus ini jumlahnya 582 orang.
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona sebanyak 15.646. Sementara, Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 178.883. Data ini dihimpun hingga Minggu (19/4), pukul 12.00 WIB.
Reporter: Lisza Egeham
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Gara-Gara Corona, 6 Perawat Rumah Sakit di Palembang Diusir Warga
Permudah Warga, Drive Thru Rapid Test Covid-19 Digelar di Cikarang dan Jakarta
Ada PDP di Buleleng, Satu Bulan 10 Kali Tes Covid-19 Hasilnya Berubah-ubah
Dua Dokter di Lebak Positif Covid-19
Antisipasi Lonjakan Pasien, Dinkes Samarinda Siapkan RS Darurat Covid-19