Doni Monardo: Selama Dunia Belum Berhasil Temukan Vaksin Corona, Kita Jangan Lengah
Dia menyebut memang sejumlah daerah kini telah mengalami tren penurunan kasus konfirmasi positif. Namun, dia mengingatkan masyarakat tetap waspada terhadap penyebaran virus Corona.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo meminta masyarakat tidak lengah karena vaksin virus Corona hingga kini belum ditemukan. Masyarakat diminta untuk tetap mengikuti protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.
"Selama bangsa-bangsa di dunia belum berhasil menemukan vaksin, maka kita tidak boleh lengah, jangan kendor," katanya dalam video conference, Senin (11/5).
-
Siapa Doni Monardo? Doni Monardo adalah sosok perwira tinggi TNI yang lahir pada tanggal 7 Januari 1960. Ia merupakan sosok yang memiliki pengalaman yang luas dalam bidang penanggulangan bencana dan penanganan krisis.
-
Kapan Doni Monardo meninggal? Doni Monardo meninggal pada Minggu, (3/12) pukul 17.35 WIB.
-
Mengapa Doni Monardo diberi penghargaan oleh Presiden Jokowi? Atas kegigihannya menangani Covid, Jokowi memberikan penghargaan kepada Doni pada Maret 2023.
-
Apa jabatan terakhir Doni Monardo? Jabatan terakhir jenderal Doni adalah Panglima Komando Daerah Militer III/Siliwangi.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Mengapa Cromboloni viral? Jajanan yang tengah naik daun ini berasal dari gabungan dua kata, yaitu "Croisant" dan "Bomboloni".
Dia menyebut memang sejumlah daerah kini telah mengalami tren penurunan kasus konfirmasi positif. Namun, dia mengingatkan masyarakat tetap waspada terhadap penyebaran virus Corona.
Doni menjelaskan, dalam menangani Corona, tidak bisa apabila hanya mengandalkan pemerintah pusat saja. Dia menyebut harus ada upaya kerja sama semua pihak agar virus Corona di Indonesia berakhir dan dapat segera hidup normal kembali.
"Sekali lagi, tidak bisa pemerintah pusat semata. Dibutuhkan upaya gotong royong, pentahelix berbasis komunitas, pemerintah, akademisi dunia usaha, relawan, LSM, dan didukung media," jelasnya.
Di sisi lain, dia mengakui pemerintah memang menyiapkan pemulihan ekonomi pasca pandemi corona. Namun, hal itu masih dikaji oleh pakar ekonomi dan sosiolog sehingga langkah pemulihan berjalan tepat.
"Semata-mata untuk lindungi bangsa kita agar tidak terkapar PHK. Kalau tidak punya prioritas kita tidak fokus untuk hal-hal penyelamatan," tutup Doni.
Reporter: Lisza Egeham
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Pemerintah Jelaskan Maksud soal Kurva Covid-19 Melandai
70 Persen Penderita Covid-19 di Sumsel Orang Kaya, Pasien Sembuh Terus Meningkat
Pemprov DKI Lakukan Tes PCR 2.886 Orang, 55 Dinyatakan Positif Covid-19
Hampir 90.000 WNI Bekerja di Luar Negeri Sudah Pulang ke Tanah Air
Anies Terbitkan Pergub Pemberian Sanksi Bagi Pelanggar PSBB
BPK Ingatkan Pemerintah Hati-hati Kelola Dana Penanganan Virus Corona