Dorong Bendesa Adat ke sungai, eks anggota DPRD Tabanan dikeroyok
Alhasil, Buda diamankan polisi. Sementara Yasa mengalami patah tulang dan dirawat.
I Wayan Budi Wartana alias I Wayan Buda, mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tabanan, Bali, menjadi sasaran amuk warga Banjar Babakan, Desa Nyitdah, Kediri, Tabanan. Aksi pengeroyokan ini terjadi semalam, sebab Buda mendorong Bendesa Adat, I Made Yasa (63), ke sungai dari atas tebing setinggi 1,5 meter.
Buda merupakan mantan anggota DPRD Tabanan periode 2004-2009 emosi setelah dibentak Yasa, karena memotong rimbunan pohon bambu di Pura Taman Beji. Setelah sempat terjadi adu argumen, Buda mendorong Yasa ke sungai.
Akibat hal itu, Yasa terpaksa dilarikan ke BRSU Tabanan, Senin (21/3) malam, karena mengalami patah tulang pada kaki, kompresi pada punggung, dan luka lecet akibat jatuh ke sungai setinggi 1,5 meter. Sementara Buda diamankan polisi setelah dihajar massa.
Kepala Dusun Banjar Babakan, I Wayan Sebyok (47) mengatakan, kejadian penganiayaan itu disaksikan langsung olehnya. Atas saran warga, dia kemudian membunyikan kentongan hingga warga berhamburan datang ke lokasi, kemudian mengeroyok Buda karena emosi.
"Saya tidak menyangka kalau warga akan emosi, dan langsung saja saya hubungi Babin untuk memecah warga," kata Sebyok.
Buda pun kemudian diamankan ke Polsek Kediri, dan Yasa dilarikan ke BRSU Tabanan.