Dorong Percepatan Pembangunan Jateng, Airlangga Tekankan Kepastian Pengadaan Lahan
Selain itu ditekankan pula pentingnya kepastian pengadaan tanah dan perizinan yang harus dapat diselesaikan sebelum tahun 2024.
Pemerintah tengah mendorong percepatan pembangunan kawasan di Jawa Tengah. Percepatan pembangunan diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 79 Tahun 2019 Tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi Kawasan Kendal-Semarang-Salatiga-Demak-Grobogan, Kawasan Purworejo-Wonosobo-Magelang-Temanggung, dan Kawasan Brebes Tegal–Pemalang.
Untuk itulah diselenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bersama para pimpinan kementerian/lembaga terkait dan Gubernur Jawa Tengah.
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Bagaimana kondisi Desa Argomulyo saat ini terkait proyek jalan tol Jogja-Bandara YIA? Dusun Kemusuk, Desa Argomulyo, Sedayu merupakan desa kelahiran Presiden Soeharto. Kini, rumah masa kecil Presiden Soeharto di desa tersebut dibangun museum yang bisa dikunjungi wisatawan.
-
Mengapa jalan tol dibangun di Indonesia? Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) tengah gencar membangun infrastruktur untuk menekan biaya logistik. Salah satunya jalan tol.
-
Apa yang menurut Menko Airlangga Hartarto menjadi tantangan utama dalam pengembangan ekonomi platform di wilayah pedesaan? "Dalam menyambut besarnya kesempatan tersebut, kita juga harus menyadari bahwa terdapat juga tantangan-tantangan dalam pengembangan ekonomi platform, terutama di wilayah pedesaan dan daerah 3T. Tantangan tersebut diantaranya adalah akses terhadap teknologi dan koneksi internet yang terbatas, serta kurangnya pemahaman tentang penggunaan platform-platform ini," ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto yang hadir secara virtual dalam acara Peluncuran Hasil Studi Penggunaan Platform Digital di Pedesaan Indonesia oleh DFS Lab, Selasa (25/7).
-
Bagaimana Airlangga Hartarto meyakinkan para pengusaha AS tentang iklim investasi di Indonesia? Selama ini Pemerintah Indonesia telah mendorong reformasi struktural melalui UU Cipta Kerja, yang telah menciptakan iklim investasi yang kondusif sekaligus mendorong pemerataan pembangunan," tanggap Menko Airlangga.
Airlangga yang juga Ketua Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rakor.
"Rakor ini ditujukan untuk membahas upaya akselarasi penyelesaian proyek-proyek di Jawa Tengah hingga tahun 2024, serta memastikan ketersediaan alokasi anggaran pada kementerian/lembaga dan pemerintah daerah," ujar Menko Airlangga, Kamis (12/5) seperti dikutip Antara.
Airlangga memaparkan hasil pengawasan dan evaluasi yang dilakukan KPPIP terhadap 270 proyek yang termasuk dalam Perpres Nomor 79 Tahun 2019 dengan nilai investasi sebesar Rp354 triliun, serta mengingatkan kembali arahan Presiden bahwa proyek dalam Perpres Nomor 79 tahun 2019 harus dapat diselesaikan pada tahun 2024.
Selain itu ditekankan pula pentingnya kepastian pengadaan tanah dan perizinan yang harus dapat diselesaikan sebelum tahun 2024.
Berdasarkan pemantauan proyek yang dilakukan oleh KPPIP Kemenko Perekonomian, bersama dengan Tim Provincial Project Management Unit (PPMU) Provinsi Jawa Tengah dan hingga bulan Mei 2021, kemajuan proyek-proyek tersebut yakni 16 proyek telah selesai dan beroperasi dengan nilai Rp19,6 triliun.
Kemudian, satu proyek telah selesai sebagian dan beroperasi dengan nilai Rp32,5 miliar, 21 proyek dalam tahap konstruksi dan ditargetkan selesai maksimal tahun 2024 dengan nilai proyek Rp9,4 triliun, serta 99 proyek dalam tahap penyiapan.
Airlangga memerinci 99 proyek tersebut adalah 15 proyek memenuhi kriteria kesiapan dan dapat diselesaikan hingga tahun 2024 dengan estimasi biaya Rp1,5 triliun, 84 proyek diselesaikan melewati tahun 2024 dengan estimasi biaya Rp162,2 triliun, dan 133 proyek dalam tahap perencanaan dan diselesaikan setelah tahun 2024 senilai Rp161,1 triliun.
Adanya pandemi Covid-19 pada sejak awal tahun 2020 sedikit menghambat perkembangan dari pembangunan proyek, namun KPPIP bersama dengan kementerian/lembaga dan pemerintah daerah tetap berkomitmen melakukan upaya percepatan pembangunan dan debottlenecking permasalahan berbagai proyek tersebut.
Ia turut mengingatkan terkait pentingnya komitmen Gubernur Jawa Tengah dalam memenuhi kriteria kesiapan, penyediaan APBD yang dibutuhkan, dan kesiapan proyek (termasuk lahan dan perizinan) untuk dapat didukung oleh kementerian/lembaga terkait.
Sesuai dengan arahan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan harapan Gubernur Jawa Tengah, pimpinan kementerian/lembaga telah berkomitmen untuk mengakselerasi proyek atau program yang menjadi amanat Perpres Nomor 79 Tahun 2019.
Baca juga:
Dorong Percepatan Pembangunan Jabar, Menko Airlangga Gelar Rakor Bareng Kang Emil
PT PP Raup Pendapatan Rp4,28 Triliun di Kuartal I-2022, Ini Faktor Penyumbangnya
Selesai Dibangun, Santri Ponpes di Banten Kini Bisa Huni Rusun dari Kementerian PUPR
Melihat Lokasi Pengerjaan Kampung Susun Bayam Dekat JIS
Potensi Pembangunan IKN, Waskita Beton Precast Target Kontrak Baru Tumbuh 30 Persen
Penambahan Infrastruktur Jalan Bukan Solusi Utama Urai Kemacetan Saat Mudik
Pembangunan Infrastruktur Daerah Kian Melesat Dinilai Imbas Kerja Cepat Jokowi