DPP PSI kampanyekan aksi tolak politik uang di Pilkada Serentak 2017
DPP PSI kampanyekan aksi tolak politik uang di Pilkada Serentak 2017. "PSI akan memberikan kompensasi kepada siapapun yang berhasil menangkap tangan orang atau kelompok yang mencoba menyuap untuk mempengaruhi hasil pemilihan. Dalam masa tenang dan saat pencoblosan," kata Grace.
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kampanyekan aksi Solidaritas Antipolitik Uang (SAPU). PSI menilai politik uang (money politic) sebagai suatu hal yang mencederai alam demokrasi di suatu negara khususnya di Indonesia.
"Meskipun kami bukan partai peserta pemilu, tapi kami bergerak dan mengajak masyarakat ayo kita menolak politik uang. Tentu saja ini butuh partisipasi dari masyarakat, kami menginisiasi SAPU, mekanisme pelaporannya, mulai dari Customer Service dan Komunikasi," ungkap ketua umum PSI, Grace Natalie saat berada di kantor DPP PSI Jalan Wahid Hasyim, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (13/2).
Grace menambahkan, politik uang diibaratkan sebuah sel kanker yang lama kelamaan menggerogoti politik di Tanah Air, membunuh demokrasi dan merusak kepercayaan publik terhadap hasil pemilihan umum (pemilu).
"SAPU adalah cara PSI memastikan Pilkada berlangsung secara jujur dan adil. Dengan mengajak masyarakat terlibat mengawasi proses pemungutan suara," kata dia.
Dalam rangka menghadapi Pilkada serentak di 101 daerah di Indonesia, lanjutnya, PSI mengajak serta masyarakat untuk sama-sama mengawasi jalannya hajat politik di Indonesia itu. Bahkan masyarakat bisa langsung melaporkan jika terjadi tindakan kecurangan selama pilkada berlangsung.
"PSI akan memberikan kompensasi kepada siapapun yang berhasil menangkap tangan orang atau kelompok yang mencoba menyuap untuk mempengaruhi hasil pemilihan. Dalam masa tenang dan saat pencoblosan," pungkas Grace.
Baca juga:
Polri bakal tindak tegas jika ada intimidasi pilih salah satu paslon
Ada 8 TPS rawan konflik di Cilacap, polisi sebar 700 personel
Panwaslih Aceh kesulitan tertibkan kampanye medsos di masa tenang
KIP Aceh pastikan semua TPS ramah disabilitas
Ketua DPR ingin tak ada gangguan di pilkada serentak
Ajak pemilih pemula mencoblos, KIP Banda Aceh gelar stand up comedy
'Jangan gadaikan kesejahteraan Yogyakarta dengan politik uang'
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kenapa Pilkada Serentak dianggap penting? Sejak terakhir dilaksanakan tahun 2020, kali ini Pilkada serentak diselenggarakan pada tahun 2024. Dengan begitu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengetahui kapan Pilkada serentak dilaksanakan 2024.
-
Kapan Pilkada Serentak pertama kali dilaksanakan di Indonesia? Pilkada Serentak pertama kali dalam cakupan nasional di Indonesia dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2015.
-
Mengapa Pilkada Serentak diadakan? Ketentuan ini diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan pemilihan, serta mengurangi biaya penyelenggaraan.