DPR Kritik Semrawut Makanan Jemaah Haji: Gambar Ayam Isinya Teri, Makanan Digigit Mencolot Saking Kerasnya
DPR meminta agar kualitas pelayanan bagi jemaah haji 2025 dapat lebih ditingkatkan. Salah satunya mengenai makanan untuk jemaah haji yang kerap dikomplain.
Anggota Komisi VIII DPR RI Sri Wulan meminta agar kualitas pelayanan bagi jemaah haji 2025 dapat lebih ditingkatkan. Salah satunya mengenai makanan untuk jemaah haji yang kerap dikomplain. Sri mengungkap, ada kotak makanan yang bungkusnya gambar ayam, tetapi isinya malah ikan teri.
"Kemarin saja banyak komplainnjya setengah mati, yang disampaikan Pak Dirjen yang begitu menarik gambarnya, tidak menarik aslinya, karena di situ ada ayam, paha dan apa ya kan munculnya teri-teri saja, rasanya itu ora karuan parake, jadi enggak ngalor, enggak ngidul gitu," kata Sri saat rapat dengan Dirjen PHU di Komisi VIII, di DPR, Jakarta, Jumat (3/12).
- VIDEO: DPR Kritik BPKH Tak Bantu Turunkan Biaya Haji, Usulkan Beli Pesawat & Kontrak Hotel 10 Tahun
- VIDEO: Komisi VIII Kritik Makanan Jemaah Haji: Di Gambar Ayam yang Muncul Teri
- Menag Yaqut Jawab Kritik DPR soal Kuota Tambahan Dialihkan ke Haji Khusus: Kami Jalankan Amanah Sebaik-baiknya
- Cek Jemaah Haji, DPR Temukan Tenda Kelebihan Kapasitas, MCK Terbatas dan Makanan Dikeluhkan
Tak hanya itu, Sri ingin makanan bagi jemaah lanjut usia diperhatikan. Dia tak ingin ada lagi ayam keras yang sulit digigit.
"Kadang yang lansia juga ini tidak diperhatikan, bisa juga lansia ini ibaratnya ayamnya digigit ini mencolot saking kerasnya," ujarnya.
Sri ingin layanan haji tahun ini jauh lebih baik. Sebab, fasilitas yang diterima pada tahun sebelumnya sangat berkurang jauh.
"Ini juga jadi perhatian, bukan karena kita ingin menurunkan harga, tetapi nanti layanan dan fasilitas yang diterima jemaah ini berkurang jauh, ini enggak banget," ucapnya.
DPR Minta Jangan Paparan Bagus-Bagus Saja
Sri meminta tak menyampaikan yang hanya bagus-bagus saja dalam rapat. Tetapi, realisasi nyata di lapangan tidak seperti itu.
"Dan juga penekanan yang disampaikan dalam rapat ini bagus bagus tetapi realisasinya di lapangan tidak seperti itu," ucapnya.
"Nah ini kompensasinya apa, kalau kemarin kan yasudah lah yang penting dikasih makan, nah kita inginnya tidak seperti itu," pungkas Sri.