DPR Minta Polri Dalami Kasus 821 Kg Sabu dari Jaringan Timur Tengah
"Polri harus bisa mengungkap juga (lebih jauh), jaringan orang Pakistan dan Yaman ini, agak surprise ini Timur Tengah jaringannya," tutur Trimedya
Anggota Komisi III DPR RI Trimedya Panjaitan mengapresiasi kinerja Polri terkait pengungkapan kasus penyelundupan narkoba jenis sabu seberat 821 kilogram yang dilakukan jelang Hari Raya Idul Fitri 1441 H. Yang menjadi hal baru, tidak biasanya tangkapan tersebut berasal dari jaringan Timur Tengah.
"Polri harus bisa mengungkap juga (lebih jauh), jaringan orang Pakistan dan Yaman ini, agak surprise ini Timur Tengah jaringannya," tutur Trimedya dalam keterangannya, Minggu (24/5).
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Siapa yang melaporkan Dewan Pengawas KPK ke Mabes Polri? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) buka suara perihal Nurul Ghufron yang melaporkan Dewan Pengawas (Dewas) KPK ke Bareskrim Mabes Polri dengan dugaan pencemaran nama baik.
-
Kapan DPR mengapresiasi kinerja Bareskrim Polri? Komisi III DPR mengapresiasi kinerja Bareskrim Polri yang mampu membongkar tindak pidana pencucian uang (TPPU) dan kejahatan narkoba internasional jaringan FP.
-
Kapan seleksi tingkat Mabes Polri untuk calon taruna Akpol yang lulus di Polda NTT? Mereka yang lulus masih akan mengikuti seleksi di tingkat Mabes Polri pada 7 Juli hingga 1 Agustus 2024.
-
Apa harapan DPR terhadap Polri dalam menjaga kondusifitas ruang digital selama Pilkada? Politikus NasDem tersebut berharap, Polri dapat bekerja maksimal dalam memantau kondusifitas ruang digital selama Pilkada, terutama terkait hoaks dan ujaran kebencian.
-
Apa yang dilakukan Rizki Natakusumah di DPR? Melalui Instagram, Rizki sering membagikan momen rapatnya dengan berbagai komisi DPR. Misalnya, Rizki sering mengunggah foto ketika ia menyampaikan pandangannya mengenai pertanggungjawaban pelaksanaan APBN 2022 di hadapan anggota DPR lainnya.
Menurut Trimedya, penegakan hukum terhadap pelaku harus dilaksanakan dengan tegas. Dalam pemusnahan barang bukti pun diharapkan tidak ada yang tersisa.
"Kita harus kawal penegakan hukumannya. Nah, barang bukti yang diterima itu jangan sampai ada yang tidak dimusnahkan. Karena kalau klaimnya Polri 4,5 triliun, kan enggak main-main itu," jelas dia.
Trimedya pun meminta Kapolri Jenderal Idham Azis dapat memberikan penghargaan kepada anggota Polri yang berhasil mengungkap jaringan narkoba internasional tersebut.
"Patut kita acungi jempol tim yang bertugas itu, dan Kapolri perlu mempertimbangkan memberikan reward kepada mereka itu. Tentu tidak sedikit waktu tenaga bahkan mungkin juga biaya yang dikeluarkan untuk mengungkap itu," Trimedya menandaskan.
Sebelumnya, Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo memimpin rilis pengungkapan kasus tersebut pada Jumat 21 Mei 2020 malam.
Dua tersangka ditangkap di ruko Jalan Takari, Taktakan, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Provinsi Banten. Kasus itu sendiri telah diselidiki sejak Desember 2019.
"Mereka mencoba menyamarkan sabu tersebut dengan buah asam kranji. Pelaku yang kami amankan inisial BA dari Pakistan dan AS dari Yaman," kata Listyo.
Reporter: Nanda Perdana Putra
(mdk/ray)