DPRD Banten 'masuk angin' diduga karena terima mobil dari Atut
Kahfi mencurigai bahwa memang benar adanya dugaan gratifikasi mobil mewah yang diterima pimpinan DPRD Banten.
DPRD Banten menegaskan bahwa hingga saat ini roda pemerintahan di Pemprov Banten masih berjalan. DPRD Banten tidak akan meminta Ratu Atut Chosiyah mundur dari jabatannya.
Presiden Untirta Movement Community (UMC) Kahfi Nusantara menyebut Pimpinan DPRD Banten konyol dengan pernyataannya tersebut. Seharusnya DPRD harus bisa menyikapi dengan dengan tegas kondisi hukum yang dialami Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah .
"Sebagai lembaga representasi rakyat Banten, sangat konyol statement dari pimpinan DPRD Banten itu. Okelah secara aturan, ada prosedur tersendiri. Akan tetapi secara moral, ini sudah tidak layak dipertahankan. DPRD harusnya bisa tegas menyikapi kondisi hukum yang dialami Atut, mereka punya hak interpelasi, hak angket yang melekat untuk bisa bersikap. Tapi nyatanya malah berkebalikan," ujar Kahfi kepada wartawan, Selasa (24/12) malam.
Kahfi menilai bahwa semua ini memunculkan indikasi politis yang kuat. Seolah–olah Pimpinan DPRD Banten bersikukuh agar Atut tetap bertahan memimpin Banten.
"Padahal Atut di balik jeruji besi. Mereka ga mikir kalau sangat-sangat tidak efektif menjadi pimpinan provinsi di balik jeruji besi," kata Kahfi.
Kahfi mencurigai bahwa memang benar adanya dugaan gratifikasi mobil mewah yang diterima pimpinan DPRD Banten dari Adik Ratu Atut Chosiyah , Tubagus Chaeri Wardana , untuk membungkam Pimpinan DPRD Banten.
"Ini memunculkan indikasi, jangan-jangan mobil mewah dari Wawan yang diterima pimpinan DPRD dan banggar memang jadi mahar supaya mereka bungkam?," ujar Kahfi.
Diberitakan sebelumnya, Gubernur Banten Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah telah ditahan di Rutan Pondok Bambu. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjerat Atut dalam kasus dugaan suap terhadap Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar dalam sengketa Pilkada Lebak.
Menanggapi hal tersebut, DPRD Banten menegaskan hingga saat ini roda pemerintahan di Pemprov Banten masih berjalan. DPRD Banten tidak akan meminta Ratu Atut Chosiyah mundur dari jabatannya.
"Kami akan mengikuti aturan yang berlaku, sebab sesuai dengan undang-undang, gubernur hingga saat ini masih Ibu Atut dan wakil masih Pak Rano," ujar Ketua DPRD Banten Aeng Herudin usai menggelar Rapat Pimpinan DPRD Banten, Selasa (24/12).
Baca juga:
4 Alasan DPRD Banten sebut Atut masih bisa memimpin dari sel
6 Kesengsaraan Ratu Atut di balik jeruji besi
Ditahan di sel Pondok Bambu, Atut cemaskan kondisi anak-anaknya
DPRD Banten tak akan minta Atut mundur
Golkar persilakan KPK usut pencucian uang Ratu Atut
-
Apa yang dilakukan Ratna Kaidah? Ratna Kaidah kini menjadi seorang selebgram Bahkan, akun instagram pribadinya sudah punya banyak follower. Media sosialnya selalu ramai dengan banyak komentar Setidaknya, ada 225 ribu orang yang mengikuti akun instagram Ratna Kaidah saat ini.
-
Kapan Tyas Mirasih terlihat seperti ratu dengan mahkotanya? Tyas terlihat seperti seorang ratu dengan mahkotanya yang merupakan karya dari desainer Rinaldy Yunardi, lho.
-
Apa yang menjadi daya tarik utama Dian Sastrowardoyo di serial Ratu Adil? Seperti halnya dalam GADIS KRETEK, RATU ADIL juga mencerminkan semangat pemberdayaan perempuan. Dian Sastrowardoyo mengakui bahwa ia secara tidak sengaja memilih proyek yang menampilkan kekuatan seorang wanita, sehingga ia merasa tersindir. "Saya beberapa kali bersyukur dapat peran kuat yang selalu membicarakan atau membawa isu women empowerment. Apakah ini sebuah sindiran keras dari semesta kepada diri saya? Yang dalam kehidupan nyata masih bertanya-tanya dan membuktikan pada diri sendiri apakah women empowerment itu bisa diwujudkan?" ungkap Dian.
-
Kapan Ratu Suhita mulai memimpin Majapahit? Pada masa Ratu Suhita dampak Perang Paregreg mulai mereda. Kepemimpinan Ratu Suhita bersama suaminya Ratnapangkaja memimpin Majapahit dalam kurun waktu cukup lama.
-
Siapa yang disebut 'Ratu Kejahatan'? Christie kerap disebut sebagai "Ratu Kejahatan" atau "Ratu Misteri", dan dianggap ahli dalam merangkai ketegangan, plot, dan karakterisasi pada ceritanya.
-
Apa tugas utama 'ratu' dalam masyarakat semut? Ratu bertanggung jawab untuk bertelur, tetapi dia tidak bertanggung jawab untuk memerintah setiap semut.