DPRD DKI tak takut dilaporkan Ahok ke KPK soal anggaran siluman
"Kita malu dituding korupsi sebagai wakil rakyat," kata Prasetyo Edi Marsudi.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku akan melaporkan temuan penggelembungan dana APBD 2014 dalam program Dinas Pendidikan (Disdik) sebesar Rp 12,1 miliar. Anggaran tersebut dialokasikan untuk pengadaan barang Uninterrupted Power Supply (UPS) di beberapa sekolah.
Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mempersilakan Ahok untuk membawa temuannya ke jalur hukum. Dia menilai kisruh DPRD DKI dengan Ahok hanyalah persoalan komunikasi yang tidak lancar.
"Ya monggo, silakan (bawa ke jalur hukum). Ayo kita pakai etika, kalau salah laporkan saja," kata Prasetyo saat berbincang dengan merdeka.com, Jumat (27/2).
Menurutnya, DPRD DKI hari ini sudah terbuka dalam pembahasan APBD. Gaya komunikasi Ahok yang emosional dinilai menjadi penyebab konflik menjadi semakin rumit.
"Setiap pembahasan masalah anggaran, mulai saya buka transparan enggak tertutup. Sekali lagi ini masalah komunikasi saja, saya kan temennya, dia pakai cara yang baik dong," terang dia.
Lanjut dia, jika Ahok benar-benar punya bukti terkait anggaran siluman jangan hanya menyalahkan DPRD DKI. Ada juga oknum Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) di DKI Jakarta yang nakal.
"Semua harus mengikuti peraturan jika transaksional dari DPRD dengan SKPD di sekat dong, jangan dilayani. Kita malu dituding korupsi sebagai wakil rakyat," pungkas dia.
Sementara itu, Ahok sore hari ini mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia menjawab tantangan DPRD yang memintanya melaporkan dugaan adanya penggelembungan dalam penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah 2014.
Ahok tiba pukul 17.00 WIB menggunakan mobil Toyota Land Cruiser hitam bernomor polisi B 1966 RFR. Dengan mengenakan kemeja koko putih, dia menjawab semua pertanyaan awak media.
"Mau melaporkan temuan DKI," kata Ahok kepada awak media di Gedung KPK.
Baca juga:
Datangi KPK, Ahok laporkan temuan 'dana siluman' APBD
SMA 25: Ditolak 4 kali, Dinas Pendidikan paksa kita untuk terima UPS
M Taufik soal anggaran siluman: Ahok panik akibat hak angket
Minta genset, SMKN 3 Jakarta dikasih UPS Rp 5,83 M
Ahok: Ada enggak sih sekolah gila yang begitu jelek beli UPS Rp 6 M?
Ribut dengan DPRD, Ahok curhat ke Jokowi soal dana siluman UPS
Ini fungsi UPS bagi perangkat elektronik
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.