DPW NasDem DKI sebut Gerindra terlalu pede di permulaan Pilgub DKI
DPD NasDem DKI sebut Gerindra terlalu pede di permulaan Pilgub DKI. NasDem mengibaratkan langkah politik Gerindra seperti seorang koki yang percaya diri masakannya banyak digemari. Namun kenyataannya, kini Gerindra tinggal sendiri yang belum mengumumkan jagoan.
Gerindra merupakan partai pertama yang mengumumkan bakal calon Gubernur DKI Jakarta selama Pilkada DKI 2017. Mereka menunjuk Sandiaga Salahuddin Uno sebagai calon pemimpin Pemprov DKI Jakarta.
Namun dalam perjalanannya, partai besutan Prabowo Subianto itu malah paling akhir menentukan pilihan pasangan calon. Kalah cepat dibandingkan PDIP dan Partai Demokrat. Mereka telah mengusung Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.
Sekretaris DPW Partai NasDem DKI Jakarta Wibi Andrino mengatakan, sikap politik Gerindra harus menjadi pelajaran bagi semua pihak. Karena ternyata yang pertama belum tentu menjadi pilihan utama.
"Soal Gerindra ya itu bagian dari dinamika politik. Pilkada DKI memang banyak kejutan. Ini jadi pelajaran berharga bagi kita semua," katanya saat dihubungi, Jumat (23/9).
Dia mengibaratkan, sikap Gerindra seperti seorang juru masak yang memproses makanan. Saat percaya diri bahwa masakannya akan laku, tapi ternyata pada kenyataannya tidak seperti yang diharapkan.
"Ibarat kita memasak makanan, kita pikir makanan kita enak dan bakal dimakan semua, tapi ternyata menu lain ada yang lebih cocok?" tutupnya.
Seperti diketahui, Partai Gerindra telah memutuskan bakal calon Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno sebelum partai lainnya melakukannya. Kala itu hanya Ahok yang memastikan akan maju melalui jalur independen.
-
Mengapa Partai Gerindra didirikan? Pada awalnya, ide pendirian Partai Gerindra digagas oleh Fadli Zon dan Hashim Djojohadikusumo. Mereka ingin melindungi kesejahteraan rakyat ekonomi kelas bawah terhadap jerat sistem kapitalisme.
-
Siapa saja yang menggodok ide pendirian Partai Gerindra? Pada 2007, Ide Fadli dan Hashim itu pun digodok oleh Ahmad Muzani, M. Asrian Mirza, Amran Nasution, Halida Hatta, Tanya Alwi, dan Haris Bobihoe.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Apa jabatan Sudaryono di Partai Gerindra? Diketahui, sebelumnya Sudaryono merupakan asisten pribadi (aspri) Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto pada 2010 lalu. Tak hanya itu, Sudaryono merupakan Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
Baca juga:
Anies Baswedan ingin Pilgub DKI berjalan tak 'tempur-tempuran'
Ini kata Ani Yudhoyono anaknya jadi Cagub di Pilgub DKI
Belum susun program, Anies ingin tuntaskan masalah kronis ibu kota
Anies-Sandi, sahabat lama yang disatukan lewat Pilgub DKI
Agus Yudhoyono putra mahkota yang sudah lama dipersiapkan SBY