Driver GO-CAR tewas usai 12 kali ditembak dan dihantam besi dongkrak oleh penumpang
Pelaku kesal dengan omongan korban. Dia emosi saat korban berucap "Bayar Rp 16 ribu tapi pengen enak. Kalau mau sampai lokasi naik helikopter saja". Dia lantas menembak korban menggunakan airsoft gun yang baru dibeli.
Polisi mulai menguak motif Darmadi (30) membunuh Handarri (28), driver GO-CAR di Balikpapan, Kalimantan Timur. Sebelum Handarri tewas dibunuh, Darmadi menembakkan 12 kali peluru airsoft gun, dan menghantam besi dongkrak ke kepala korban.
Dari penyidikan kepolisian, Darmadi nekat membunuh lantaran kesal dengan omongan korban. Berbekal airsoft gun yang baru dibeli, Darmadi menembak bagian belakang kepala Handarri.
-
Kenapa Jembatan Kereta Api Rancagoong bikin merinding? Bukan karena tempat tersebut angker, namun karena sempitnya jembatan dan tidak adanya pembatas di sisi kanan dan kiri jembatan.Ketinggian jembatan juga mencapai puluhan meter, sehingga para pengguna roda dua yang melintasi jembatan wajib berhati-hati.
-
Kapan Gojek menerima penghargaan dari DTKJ? Penghargaan dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) yang diterima baru-baru ini menjadi bukti nyata dari pencapaian tersebut.
-
Siapa yang memberikan penghargaan kepada Gojek? Penghargaan dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) yang diterima baru-baru ini menjadi bukti nyata dari pencapaian tersebut.
-
Kapan Jalan Tol Semarang-Batang diresmikan? Pada 20 Desember 2018, Jalan Tol Semarang-Batang telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo di Jembatan Kalikuto bersama dengan ruas tol Pemalang-Batang dan Salatiga-Kartasura.
-
Dimana saja lokasi di Semarang yang terdampak banjir dan mengganggu perjalanan kereta? Ia mengatakan beberapa titik yang terdampak banjir di wilayah Semarang tepatnya di petak Jalan Semarang Tawang-Alastua, petak Jalan Semarang Tawang-Semarang Poncol, dan petak Jalan Mangkang-Kaliwungu.
-
Kenapa Gojek menyediakan layanan motor listrik? Program bergabung sebagai mitra pengemudi Gojek, GoRide Electric bertujuan mendukung penggunaan motor ramah lingkungan. Selain itu, juga memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
"Enam kali menembakkan airsoft gun karena kesal. Turun dari mobil, menembak lagi enam kali di bagian depan. Jadi ada sekitar 12 kali tembakan terhadap korban," kata Kapolres Balikpapan AKBP Wiwin Firta kepada merdeka.com, Rabu (13/6).
Tidak cukup sampai di situ, korban yang merintih kesakitan dan berlari ke semak-semak, terus disasar pelaku menggunakan besi dongkrak, yang ada di dalam mobil.
"Kemudian memukulkan besi dongkrak itu terhadap korban. Pisau juga digunakan menyabet korban. Ya itu tadi, pengakuannya karena kesal, sakit hati kena ejekan korban," ujar Wiwin.
Ditanya lebih jauh omongan korban yang membuat pelaku sakit hati, Wiwin mengungkap, bahwa memang berawal dari tarif GO-CAR Rp 16 ribu.
"Kepada pelaku, korban bilang bayar Rp 16 ribu tapi pengen enak. Kalau mau sampai lokasi, naik helikopter saja. Kan jalannya rusak. Makanya korban tidak mau lanjutin lagi. Pengen balik saja," ungkap Wiwin.
Usai menghabisi nyawa korban, pelaku lantas berupaya kabur menggunakan mobil sewaan lain, menuju ke Sangatta, Kutai Timur. "Kabur ke Sangatta pakai mobil lain. Tapi dalam lima jam usai penemuan jasad korban, berhasil kita tangkap," tegas Wiwin.
Saat ini, Darmadi ditahan di sel Polres Balikpapan. "Kita jerat dengan pasal 338 KUHP tentang penganiayaan mengakibatkan hilangnya nyawa orang lain," demikian Wiwin.
Diketahui, Jenazah korban ditemukan di semak belukar kawasan Sepinggan Balikpapan, Selasa (12/6) siang kemarin. Tim gabungan Ditreskrimum Polda Kaltim dan Satreskrim Polres Balikpapan, serta PJR Dirlantas Polda Kaltim, berhasil mengidentifikasi dan menangkap pelaku, sore kemarin sekitar pukul 18.00 WITA, di KM 51 poros Balikpapan-Samarinda.
(mdk/cob)