Driver Ojek Online di Bali Dianiaya Gara-Gara Jemput Penumpang
Seorang driver ojek online (Ojol) bernama Mat Hari (28) dianiaya oleh sopir pangkalan bernama Wilfridus Serang (26). Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Labuan Said, Desa Pecatu, tepatnya di Resto Despacito Loft, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (25/1) sekitar pukul 18.25 WITA.
Seorang driver ojek online (Ojol) bernama Mat Hari (28) dianiaya oleh sopir pangkalan bernama Wilfridus Serang (26). Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Labuan Said, Desa Pecatu, tepatnya di Resto Despacito Loft, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (25/1) sekitar pukul 18.25 WITA.
"Akibat pemukulan kuping korban atau pelapor terasa bunyi mengiang dan sakit, serta kepala terasa pusing," kata Kapolsek Kuta Selatan Kompol Nyoman Karang Adiputra, Kamis (26/1).
-
Kenapa pelaku membunuh driver taksi online? "Saya tulang punggung keluarga, setelah bapak dipenjara tersangkut kasus pidana ganjal ATM di Yogya. Ibu juga bingung minta saya untuk biayai kuliah adik yang di Bandung," kata Baaghastian.
-
Siapa yang mengalami tindakan kasar dari driver taksi online? Sang driver enggan diberi masukan mengenai jalan yang bakal dilewati. Bahkan sang penumpang menuturkan, ada gestur hingga tindakan kasar dari sang driver saat mengemudi.
-
Bagaimana warga di Cimanggis membantu driver ojol? Saat itu juga, diketahui warga berhasil mengumpulkan uang sejumlah Rp277 ribu. "Di Jalan Haji Icang banyak keluarga baik. (Bayarin) Orderan fiktif Rp277 ribu," ungkap salah satu warga di lokasi.
-
Bagaimana driver taksi online tersebut menunjukkan emosinya? Dia lantas meminta ke penumpang wanita yang telah turun dari kendaraan miliknya kala itu agar dapat bersikap sopan. "Yang sopan dong, ini mobil bukan mobil lu," ujarnya.
-
Kenapa driver ojol tersebut mengendarai motornya dengan pelan? Isi Pesan di Helm "Terima kasih sudah naik ojek bapak saya. Maaf kalau bapak bawanya pelan ya kak.. Karena bapak sudah tua. aku takut bapak kenapa-napa kak. Motor juga sudah rusak. Terimakasih kak.." isi pesan yang ditulis tangan itu.
-
Apa yang dialami oleh driver ojol di Cimanggis, Depok? Nasib kurang beruntung dialami seorang pengemudi ojek online (ojol) di Cimanggis, Depok. Driver Ojol Dapat Order Fiktif Ratusan Ribu Rupiah di Depok, Reaksi Warga Luar Biasa Langsung Patungan Bayar Pesanan Dia mendapat orderan fiktif sejumlah lebih dari Rp250 ribu.
Kronologinya, saat itu korban menjemput penumpang dan dilihat oleh pelaku yang notabene sebagai sopir pangkalan.
Kemudian pelaku melarang menaikkan penumpang, namun korban menyampaikan bahwa di tempat ini tidak ada larangan menaikkan penumpang. Dari sini, kemudian terjadipemukulan oleh pelaku kepada korban.
Saat itu, pelaku memukul korban di bagian lengan kiri dan telinga bagian kanan dengan tangan kosong,
"Motif kesalahpahaman dalam menaikkan penumpang," pungkasnya.
Baca juga:
Suami Kapak Kepala Istri di Tangerang, Dipicu Cemburu Korban Chat dengan Pria Lain
Kapolres Manggarai Barat Diduga Aniaya Anggota, Ini Respons Kapolda NTT
Kapolres Manggarai Barat Diduga Aniaya Anak Buah, Ini Penyebabnya
Polisi Ungkap Motif Ayah Aniaya Anak Kandung di Tebet
Raden Indrajana, Tersangka Penganiayaan Anak Kandung di Tebet Ditahan Polisi
Ustaz Magang di Ponpes Trenggalek Jadi Tersangka Penganiayaan Santri