Driver ojek online vs sopir angkot di Palembang, satu penumpang terluka bacok
Driver online vs sopir angkot di Palembang, satu penumpang luka bacok. Petugas kepolisian yang tiba untuk mengkondusifkan massa pun tampak kewalahan dengan peristiwa spontan tersebut.
Kisruh antara driver transportasi online dan sopir taksi konvensional di Palembang kembali terulang. Kali ini, ribuan driver online mensweeping sopir angkot karena rekannya dan penumpangnya diserang sopir angkot.
Informasi dihimpun, sweeping tersebut bermula setelah driver online yang merupakan seorang wanita diserang sekelompok sopir angkot di Jalan Merdeka, tepatnya di depan Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) dan Masjid Agung Palembang, Kamis (21/9). Tak hanya driver, seorang penumpang yang diduga anggota polisi terluka parah akibat terkena bacokan pedang oleh para pelaku.
Mengetahui rekan seprofesi diserang, para sopir dan pengemudi ojek online mendatangi lokasi. Mereka sempat mensweeping sopir angkot sehingga melumpuhkan lalu lintas selama tiga jam.
Petugas kepolisian yang tiba untuk mengkondusifkan massa pun tampak kewalahan dengan peristiwa spontan tersebut. Para sopir dan pengojek tampak sesekali melempar cemoohan serta teriakan terhadap angkot yang melintas. Tak ayal suasana tersebut sempat membuat massa panas. Beberapa sopir dan pengojek online tampak tersulut emosi setiap ada angkot yang melintas hendak melakukan aksi vandalisme atau perusakan.
Namun, pengamanan dari kepolisian serta teriakan pengingat dari sesama sopir online membuat massa tenang dan tidak berbuat aksi kekerasan.
Ketua Paguyuban Driver Online Palembang, Adi mengungkapkan, aksi ini dilaksanakan spontan dan tanpa ada yang menggerakkan. Sebab, hal itu merupakan sikap solidaritas sesama rekan kerja yang menjadi korban penyerangan.
"Kawan-kawan semua dapat info driver online yang dikeroyok, jadi kami melakukan aksi solidaritas berkumpul di sini. Tidak ada yang menggerakkan, ini spontan saja teman-teman datang," ungkap Adi.
Hanya saja, kata dia, belum diketahui kronologi penyerangan. Pihaknya pun akan menyerahkan penyelidikan kepada aparat kepolisian untuk menangkap pelakunya.
"Infonya masih simpang siur, korban masih di rumah sakit. Info yang didapat sementara driver cewek diserang, korbannya terluka karena mau melindungi driver itu," kata dia.
Pengemudi taksi online menyesalkan kejadian serupa kembali terulang. Mereka berharap kepolisian dapat memberikan rasa nyaman kepada siapapun dalam melakukan aktivitas, terutama mencari rizki.
"Ayo sama-sama kita kerja, rizki sudah ada yang ngatur, tidak mungkin tertukar. Kalau begini terus tak nyaman cari duit," pungkasnya.
Baca juga:
Usai putusan MA, BPTJ dorong sinergitas transportasi online dan konvensional
Kerap ambil penumpang di Undip, ojek online diprotes sopir angkot
2 Sopir angkot penyerang & pencuri HP driver taksi online diringkus
Demo driver online sindir sopir konvensional: Jangan Gaptek, beli HP dan jual angkot
Dishub Jabar segera tentukan kuota taksi online
Dishub Jabar minta pengusaha taksi online tak rekrut driver baru
Mogok sopir angkot di Palembang ricuh, mobil diduga taksi online dirusak massa
-
Siapa yang menggunakan layanan transportasi online di Indonesia? Berdasarkan riset Google, Temasek, dan Bain & Company pada 2022, layanan transportasi online digunakan oleh 80 persen populasi Indonesia.
-
Kenapa Lak masuk ke Palembang? Konon, Lak masuk ke Palembang diperkirakan pada zaman awal berdirinya Kerajaan Palembang sekitar abad 16.Saat itu, banyak dijumpai gaya arsitektur rumah Palembang yang dibangun dalam bentuk limas.
-
Mengapa PO BUS SAN membuka trayek Bengkulu-Jakarta? Hingga ditahun 1993, SAN yang sudah mendapatkan izin trayek bus AKAP pun mulai membuka rute Bengkulu-Jakarta secara rutin.
-
Kapan jalur kereta api Jogja-Bantul ditutup? Karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, PJKA akhirnya menutup jalur tersebut pada tahun 1973.
-
Kapan layanan transportasi online mulai marak di Indonesia? Layanan transportasi online mulai marak di Indonesia sekitar tahun 2014-2015.
-
Mengapa transportasi online bisa menjadi pilihan yang lebih hemat? Banyak penyedia transportasi online yang menawarkan promo dan ada pula promo ketika Anda menggunakan metode pembayaran tertentu. Dengan tarif yang lebih murah, Anda pun bisa berhemat dan uangnya bisa digunakan untuk keperluan yang lain.