Dua Pekan PTM, Gibran Sebut Tidak Ada Siswa Terpapar Covid-19
Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sejumlah sekolah di Kota Solo sudah berjalan selama dua pekan. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku masih terus melakukan evaluasi. Namun ia memastikan kegiatan PTM berjalan dengan lancar.
Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sejumlah sekolah di Kota Solo sudah berjalan selama dua pekan. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku masih terus melakukan evaluasi. Namun ia memastikan kegiatan PTM berjalan dengan lancar.
"PTM saya lihat sudah cukup baik, orang tua murid semangat semua. Kepala sekolah, guru semua semangat," ujar Gibran, Rabu (15/9).
-
Apa yang dipelajari Amir Hamzah saat di Surakarta? Di sana, Amir banyak sekali mempelajari perihal Sastra Timur dan bahasa, seperti Bahasa Jawa, Sanskerta, hingga Arab.
-
Di mana Muhid Ruslan belajar melukis dan menekuni bakatnya? Namun sosok pelajar di Ponpes Daarul Barkah, Tangerang, berhasil membuktikan diri mampu menjadi seniman lukis.
-
Bagaimana Nurida Rahmanilah memulai Saung Belajar Garpu? “Tempat ini (Saung Baca Garpu) dulunya itu perpustakaan, sebelumnya dari hasil survei, yang dibutuhkan anak-anak di sini adalah tempat belajar kayak les gitu, ” terang perempuan yang juga berprofesi sebagai pengajar ini.
-
Kapan doa mau belajar dibaca? Dengan berdoa sebelum belajar, seseorang dapat memohon bantuan dan petunjuk dari Tuhan agar diberi kecerdasan, kejelian, dan pemahaman yang baik dalam proses belajar.
-
Bagaimana siswa membacok guru? Peristiwa itu terjadi pada Senin (25/9) pukul 09.30 WIB. Saat itu sang guru sedang mengawasi PTS (Penilaian tengah semester). Akibat insiden itu, guru mengalami luka serius dan mendapat perawatan di RS Wongsonegoro, Semarang.
-
Siapa Briptu Mustakim? Briptu Mustakim adalah seorang polisi yang berhasil menarik perhatian banyak orang berkat penampilannya yang menawan. Banyak yang berkata bahwa ia mirip dengan beberapa aktor ternama seperti Ali Syakieb dan Herjunot Ali.
Namun, lanjut Gibran, yang perlu diingat adalah menjaga protokol kesehatan, agar para siswa dan guru tidak ada yang terpapar Covid-19.
Kota Solo mengadakan PTM sejak dua minggu lalu tepatnya pada Kamis (2/9). Meskipun demikian, Gibran mengaku belum mendapat laporan terkait adanya siswa yang ikut PTM terpapar Covid-19.
Gibran juga memastikan hingga dua pekan ini belum ditemukan adanya kasus terpapar, baik yang dialami siswa, para pengajar maupun perangkat pendukung lainnya. Sehingga sampai saat ini belum ada kegiatan PTM yang dihentikan.
"Enggak ada, ya jangan sampai (ada yang terpapar). Tapi kalau ada kami sudah siap," katanya.
Putra sulung Presiden Joko Widodo itu berjanji akan mengecek secara acak kegiatan PTM di sekolah. Pihaknya juga terus melakukan testing untuk mendeteksi warga yang terpapar Covid-19.
Di sisi lain Gibran menyebut jika capaian vaksinasi untuk pelajar atau anak usia di atas 12 masih belum memuaskan. Pihaknya akan terus berupaya semaksimal mungkin agar segera terselesaikan, sehingga kegiatan PTM berjalan lancar.
"Untuk pelajar masih sedikit. Tapi kita dorong terus. September ini harus selesai," katanya.
Terkait pelanggaran prokes, Gibran mengaku ada beberapa yang ditemukan. Di antaranya tidak mengenakan masker. "Ada beberapa, tapi sudah kami tegur," pungkas dia.
Baca juga:
Nadiem: 108.000 Sekolah Sudah Melakukan PTM Terbatas
Dua Pekan PTM, Gibran Sebut Tidak Ada Siswa Terpapar Covid-19
Mendikbud Ristek Minta Komite Sekolah Ikut Awasi Pelaksanaan PTM Terbatas
Sekolah di Bali Dibolehkan Gelar PTM, Siswa Diberi Opsi Belajar Daring
Tuntut Kuliah Tatap Muka, Mahasiswa UIN Ar Raniry Banda Aceh Demo Rektorat
Tinjau PTM di Semarang, Ganjar Temukan Siswa Berkerumun Tunggu Guru