Dua pencuri motor ditangkap usai aksinya terekam kamera pengawas masjid
Dua pencuri motor ditangkap usai aksinya terekam kamera pengawas masjid. Salah satu pelaku merupakan residivis.
Bermodalkan rekaman kamera pengawas (CCTV), tim opsnal reskrim Polsek Lubuk Begalung (Lubeg) Kota Padang, Sumatera Barat, meringkus dua pencuri kendaraan bermotor (Curanmor). Pelaku bernama Prima Ardoni (23) dan Riswandi (38) diamankan di kediamannya masing-masing Kecamatan Lubeg, Kamis (15/3) sore.
Sebelumnya, kedua pelaku melakukan aksinya di pelantaran parkir Masjid Nurul Iqdam yang terletak di Jalan Gurun Laweh, Kelurahan Gurun Laweh Nan XX, Kecamatan Lubeg, pagi hari. Saat itu, diketahui korban bernama Nazril (51) tengah melaksanakan salat Subuh berjamaah.
-
Di mana lokasi Curug Panetean? Curug ini dijamin bikin siapapun terpukau. Sudah kenal dengan Curug Panetean yang ada di Desa Pangliaran, Kecamatan Pancatengah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat?
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Curug Leuwi Batok ramai pengunjung? Para wisatawan yang menginap di tenda juga menantikan waktu terbaik berenang di sana, yakni pada pagi hari ataupun sore hari.
-
Apa yang mengancam warga Pesisir di Padang? Dampak abrasi di Kelurahan Air Manis, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) kian nyata. Daratan hingga rumah penduduk terancam hilang menjadi ancaman serius akibat abrasi yang terus terjadi, paling parah dirasakan warga sejak enam tahun terakhir.
-
Kapan Perang Cumbok berakhir? Konflik yang berlangsung sampai pertengahan Januari 1946 ini dimenangkan oleh kelompok PUSA yang didukung langsung oleh milisi rakyat dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
Sementara motor Yamaha Mio BA 2719 AA milik korban terpakir di pelataran Masjid Nurul Iqdam. Dalam rekaman CCTV yang terpasang, terlihat pelaku Prima Ardoni dengan leluasa menggasak motor milik korban.
Sedangkan pelaku Riswandi menunggu sambil mengawasi di sekitar Masjid. Dalam hitungan detik dan hanya bermodalkan kunci letter T, kedua pelaku berhasil membawa kabur motor milik korban.
Tidak terima atas kejadian itu, korban langsung membuat laporan ke Polsek Lubeg berharap pelaku dapat ditangkap. Laporan korban diterima dengan nomor LP/112/K/III/2018 dan pihak kepolisian meneruskan dengan melakukan penyelidikan.
"Dari hasil rekaman CCTV itu kita mengetahui identitas kedua pelaku. Kurung dari 1x24 jam, akhirnya pelaku berhasil kita tangkap," kata Kanit Reskrim Polsek Lubeg, Ipda Jauhar Rizqullah Sumirat.
Dikatakannya, untuk kedua pelaku memiliki peran masing-masing di antaranya Prima Ardoni sebagai eksekutor dan Riswandi memantau lokasi. Hingga saat ini, pihaknya masih melakukan pengembangan terkait pelaku penadah hasil curian pelaku.
"Usai beraksi, jadi pelaku langsung membawa sepeda motor tersebut ke Kabupetan Pesisir Selatan (Pessel) untuk dijual. Sekarang kita akan melakukan penjemputan barang bukti sepeda motor dan identitas penadah sudah kita kantongi," tambahnya.
Jauhar Rizqullah Sumirat mengungkapkan, saat ini untuk barang bukti yang baru disita merupakan kunci letter T yang digunakan pelaku untuk beraksi. Ditegaskannya, apabila terbukti pelaku akan dikenakan pasal 363 KUHP dengan ancaman kurungan penjara lima tahun.
Merupakan Residivis
Sementara dari hasil pemeriksaan penyidik, pelaku Prima Ardoni merupakan pemain lama dan juga pernah masuk penjara (residivis) dengan kasus yang sama. Diketahui, yang meringkus pelaku juga merupakan tim opsnal reskrim Polsek Lubeg.
"Tahun 2012 lalu dengan kasus yang sama, ditangkap di sini juga (Polsek Lubeg). Untuk hasil penjualan sepeda motor terjual seharga Rp2,3 Juta, dan kami bagi berdua," terang pelaku Prima Ardoni kepada penyidik.
Diungkapkannya, nekad kembali melakukan aksi curanmor karena terbelit kebutuhan ekonomi lantaran sudah menganggur selama satu bulan. Biasanya, katanya, sehari-hari bekerja sebagai nelayan.
"Satu bulan belakang sudah tidak melaut dan menjadi pengangguran. Karena butuh uang makanya kembali mencuri, ini baru yang pertama Pak," pungkasnya.
Baca juga:
Pasutri jadi maling, 5 detik bisa bobol motor
Beraksi di 100 TKP, 'Raja dan Ratu Curanmor' dibekuk di Padang
Teler BRI di Solo tilap duit program Indonesia Pintar hingga Rp 700 juta
2 dari 6 pencuri batu akik di perumahan elite Samarinda dibekuk polisi
Kerjasama pegawai, pencuri gondol 40 HP Rp 55,6 juta dari kantor J&T Express
Uang tabungan mendadak hilang misterius, belasan nasabah datangi BRI Kediri
Tepergok mencuri di kantor travel, Aldi babak belur dihajar warga