Dua Pengendara Motor Temukan Sosok Mayat Penuh Luka di Jalan Yogyakarta-Wonosari
Kapolsek Patuk, Kompol Hendra Prastawa mengatakan, mayat laki-laki ini ditemukan dinihari oleh dua pengendara sepeda motor. Saat melintas di Jalan Jogja-Wonosari pengendara ini melihat ada sosok orang yang tergeletak.
Sesosok mayat laki-laki ditemukan tewas tergeletak di Jalan Yogyakarta-Wonosari Kilometer 22, Padukuhan Karangsari, Kapanewon (Kecamatan) Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Rabu (11/11). Mayat laki-laki ini ditemukan tanpa identitas dan tubuh penuh luka.
Kapolsek Patuk, Kompol Hendra Prastawa mengatakan, mayat laki-laki ini ditemukan dinihari oleh dua pengendara sepeda motor. Saat melintas di Jalan Jogja-Wonosari pengendara ini melihat ada sosok orang yang tergeletak.
-
Apa kegiatan Atta Halilintar di Yogyakarta? Jadi, aku tuh ada acara, ada undangan di Yogyakarta. Kebetulan aku di Yogya dan di sini terkenal dengan wisata kulinernya, jadi aku yakin Yogya pasti the best buat makanan. Istri pun nitip makanan," pungkas Atta dalam live streaming di YouTubenya.
-
Apa yang istimewa dari Yogyakarta? Pada zaman pendudukan Jepang, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta disebut dengan istilah Yogyakarta Kooti.
-
Apa yang dilakukan Kama saat liburan di Yogyakarta? Anak-anak Zaskia Adya Mecca menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana seperti jajan gulali dan duduk santai di pinggir jalan.
-
Apa yang ditemukan di situs peninggalan Majapahit di Kalimantan Barat? Di Kota Ketapang, Kalimantan Barat, ada sebuah situs peninggalan Hindu Buddha. Peninggalan itu kemudian dikenal dengan nama Candi Negeri Baru.
-
Apa yang dinikmati oleh Kasad dan keluarganya di Yogyakarta? Saat sampai di Yogyakarta, ketiganya langsung menikmati kuliner khas kota tersebut. Mereka tampak datang dan menikmati sajian khas dari Yogyakarta yaitu Gudeg.
-
Apa penemuan utama di makam raja Maya? Para arkeolog menemukan kotak batu berbentuk peti mati, kerangka yang sebagian besar sudah membusuk, seperti yang pertama kali dilaporkan oleh National Geographic . Persembahan tersebut termasuk sebuah pot, koleksi cangkang tiram besar, beberapa tulang manusia yang diukir dan dihias dari individu yang terpisah, dan sejumlah potongan batu giok, yang menurut para peneliti merupakan topeng yang rumit.
"Saat itu keduanya mendekati orang yang tergeletak di jalan itu. Saat ditemukan ternyata sudah tak bernyawa. Kemudian keduanya melaporkan ke Polsek Pathuk dan petugas pun mendatangi TKP," katanya saat dihubungi, Rabu (11/11).
Dia menerangkan, sosok korban tersebut ditemukan masih dalam keadaan memakai jaket, celana jeans biru dan helm putih. Selain itu saat ditemukan korban pun masih memakai sandal.
Hendra merinci jika selain itu ditemukan pula sebuah smartphone. Sebuah sepeda motor jenis bebek dengan plat nomor AB 4610 NF pun berada tak jauh dari tempat penemuan mayat itu.
"Jaket yang dikenakan korban penuh dengan darah. Saat ini jenazah sudah dibawa ke RS Bhayangkara. Kami masih menunggu hasil pemeriksaan korban, identitas belum diketahui namun usianya pada rentang 35 sampai 40 tahun," tutupnya.
Baca juga:
3 Hari Tak Keluar Rumah, Pemuda di Medan Ditemukan Sudah Membusuk
Di Tengah Kerumunan Massa FPI, Ada Jenazah Lansia Tertutup Panji Bendera Hitam
Mayat Tertutup Selimut Ditemukan di Lapangan Kawasan Sleman
3 Hari Hilang, Mayat Pekerja Jembatan di Ogan Ilir Ditemukan Ratusan Meter dari TKP
Jasad Pria Asal Bandung Berhasil Dievakuasi dari Kali Bekasi