Dua teroris Solo jalani reka ulang penembakan polisi
Polisi yang menjadi korban adalah Briptu Kukuh (26 tahun) dan Bripka Hendro M (47 tahun).
Dua terduga teroris Solo yang melakukan penembakan di Pos Polisi Gemblengan, Rabu (3/4) pagi menjalani proses rekonstruksi. Reka ulang di posko lebaran yang terletak di perempatan Gemblegan Solo, tersebut menyedot perhatian ratusan warga.
Pantauan merdeka.com, Tim Densus 88 Anti Teror tiba di lokasi sekitar pukul 8.15 wib. Tak lama kemudian, ratusan Brimob dan anggota Polresta Solo memblokir jalan, untuk melancarkan jalannya rekonstruksi. Selanjutnya, terduga teroris yang melakukan penembakan, yakni Firman dan Farhan, tiba di lokasi.
-
Apa yang terbakar di Solo? Pada Selasa (3/10), terjadi kebakaran di sebuah gudang rongsok yang terletak di Kampung Joyosudiran, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah.
-
Apa itu Selat Solo? Selat Solo menjadi salah satu kuliner yang bisa menjadi pilihan saat berkunjung ke Kota Surakarta, Jawa Tengah.
-
Apa itu Sosis Solo? Sosis Solo merupakan perbaduan budaya lokal dengan Belanda. Kala itu Pemerintahan Belanda memiliki hubungan diplomasi yang baik dengan Keraton Surakarta. Para Meneer dan Noni sangat gemar memakan sosis, namun tidak dengan pribumi. Karena hubungan baik itu, kedua pihak sering menggelar pesta perjamuan.
-
Bagaimana cara membuat Sosis Solo? Sosis Solo terbuat dari daging suwir yang diolah dengan berbagai bumbu rempah Kemudian dibungkus dadar gulung yang terbuat dari adonan tepung terigu. Sosis Solo lantas dilumuri telur dan digoreng.
-
Mengapa Sosis Solo dibuat? Dalam versi lain dikatakan bahwa Sosis Solo dibuat karena masyarakat ingin mencoba makanan kesukaan para Meneer dan Noni Belanda, namun dengan citra rasa pribumi.
Dalam rekonstruksi tersebut digambarkan, sebelum melakukan penembakan, keduanya berboncengan dengan sepeda motor untuk melakukan survei. Tak lama kemudian, keduanya dengan mengendarai motor masing-masing datang lagi ke Pos Polisi untuk melakukan penembakan.
Setelah melakukan penembakan, keduanya melarikan diri ke arah Solobaru, Sukoharjo. Dalam rekonstruksi tersebut, Firman memerankan dirinya sendiri, sedangkan Farhan yang sudah tertembak mati oleh Densus 88, perannya digantikan peraga.
Pada Jumat 17 Agustus tahun lalu dini hari sekitar pukul 01.30 wib terjadi serangkaian penembakan. Penembakan tersebut menimpa aparat kepolisian yang sedang berjaga di posko lebaran yang terletak di perempatan Gemblegan Solo.
Polisi yang menjadi korban adalah Briptu Kukuh (26 tahun) anggota Satlantas Polresta Surakarta terluka pada Jempol kaki kiri dan Bripka Hendro M (47 tahun) anggota Satuan SPK Polsek Serengan terluka pada bagian pinggang.