Dubes Iran bertemu Wapres JK bahas kerjasama bilateral
Mereka juga menyinggung soal perkembangan Islam di dunia.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menerima kunjungan Duta Besar Iran untuk Indonesia Valiollah Mohammadi di kantornya, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.
Dalam kunjungan kali, Mohammadi mengatakan, dirinya dan Wapres JK melakukan peninjauan kembali beberapa kerja sama. Keduanya juga meninjau beberapa peluang kerja sama di bidang yang lain.
"Mengingat potensi yang terdapat antara kedua negara, kami membahas mengenai sektor-sektor yang bisa dikerjasamakan seperti kebudayaan, sosial, ekonomi, perdagangan, investasi, politik, diplomatik, dan lain-lain. Dan saya menyampaikan bahwa Republik Islam Iran akan menjalankan seluruh kesepakatan yang telah dimiliki dengan Indonesia," kata Mohammadi, Kamis (30/7).
Diakui Mohammadi, perbincangan kerja sama perdagangan juga menyinggung soal peluang Iran menjadi pemasok minyak mentah bagi Indonesia.
"Tentu kerjasama di bidang perdagangan dan ekonomi mencakup begitu banyak hal yang bisa dikerjasamakan, di mana menyuplai crude bagi Indonesia atau minyak Indonesia bisa jadi salah satu di antaranya," jelas Mohammadi.
Mohammadi menyatakan hubungan dan jalinan kerja sama antara Iran dengan Indonesia merupakan hal yang sangat berharga dan memiliki nilai sejarah. Tidak hanya itu, perbincangan keduanya juga menyangkut perkembangan Islam di dunia.
"Kami juga membahas perkembangan dunia Islam dan kedua pihak menyepakati perlu diadakannya kerja sama untuk membahas persoalan yang melanda umat Islam dan mencari jalan keluar terbaiknya," pungkasnya.
Baca juga:
Dikritik JK, Ini jawaban Kepala BPPT
JK sebut tak ada calon 'boneka' di pilkada serentak
'Jokowi-JK, pimpinan tertinggi negara tak punya basis kursi parpol'
Dubes Australia sambangi JK, bahas pendirian konjen di Makassar
Wapres JK: Dulu gubernur lobinya ke Bappenas, sekarang ke DPR
Fatwa MUI nyatakan BPJS haram, ini komentar Wapres JK
Rapat setengah jam, Wapres JK selesaikan sengketa blok migas