Dubes Palestina dan Jemaah Masjid Istiqlal Gelar Salat Gaib untuk Ismail Haniyyah
Salat Gaib dipimpin oleh Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.
Duta Besar Palestina Zuhair Al-Shun bersama sejumlah pejabat pemerintah, anggota DPR dan beberapa tokoh nasional beserta ribuan jemaah menggelar salat gaib di Masjid Istiqlal, untuk petinggi Hamas yang juga mantan Perdana Menteri Palestina, Ismail Abdul Salam Haniyyah.
- Paus Fransiskus Kunjungi Masjid Istiqlal, Disambut Jusuf Kalla hingga Nasarudin Umar
- Israel Tangkap Imam Masjid Al-Aqsa karena Doakan Ismail Haniyeh Saat Khotbah Jumat
- Imam Besar Masjid Istiqlal Kutuk Aksi Israel Bunuh Ismail Haniyeh, Ajak Umat Islam Gelar Salat Gaib
- Dalam Gelap, Momen Warga Palestina Tetap Salat Tarawih di Reruntuhan Masjid yang Hancur
Salat Gaib dipimpin oleh Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar. Dalam sambutannya, dia menyampaikan komitmennya terhadap kemerdekaan Palestina dan mengecam tindakan keji yang dilakukan Zionis Israel atas kematian Ismail Abdul Salam Haniyyah.
"Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, kita semua berduka dan Saya secara pribadi Nasaruddin Umar Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta mengucapkan sungguh sangat berbela sungkawa atas musibah atau upaya yang telah dilakukan oleh Zionis Israel yang menyebabkan kematian Almarhum Al-Maghfurlah Bapak Ismail Abdul Salam Haniyyah yang kita kenal sebagai mantan Perdana Menteri Palestina, yang wafat tanggal 31 Juli Hari Rabu yang baru lalu akibat serangan roket Zionis Israel," kata Nasaruddin Umar.
Selain itu, dia juga menyampaikan bahwa Masjid Istiqlal bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menggalang dana (fundrising) untuk bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina.
"Kami sampaikan bahwa semenjak dua bulan lalu, sejak awal perang yang terjadi di sana, Masjid Istiqlal sudah menggalang dana bekerja sama dengan BAZNAS dan Alhamdulillah salah satu lembaga yang paling banyak mengumpulkan dana untuk Palestina adalah Masjid Istiqlal. Insya Allah ke depan kami sudah melakukan pertemuan-pertemuan dengan kawan-kawan, salah satunya membangun kembali Masjid Istiqlal pada beberapa tempat di Palestina jika seandainya keadaan sudah memungkinkan. Termasuk juga kita akan fundrising untuk memperbaiki perumahan yang rusak serta Rumah Sakit Indonesia di Palestina," tegasnya.
Sementara itu, Duta Besar Palestina untuk Indonesia menyampaikan bahwa rasa terima kasih kepada masyarakat Indonesia khususnya jemaah Masjid Istiqlal Jakarta.
"Saat ini kami sedang memperjuangkan perdamaian, tetapi Israel telah membunuh tokoh-tokoh kami. Kami sangat berterima kasih atas sikap masyarakat Indonesia dan jemaah Masjid Istiqlal yang kami agungkan, dan Insya Allah kami tetap berjuang untuk mendapatkan kemerdekaan tanah palestina," tutup Zuhair Al-Shun.